10 TKI positif terpapar COVID-19 di Malaysia
Rabu, 25 Maret 2020 11:11 WIB
Beberapa pekerja ladang yang tertular jamaah ex tabligh akbar di Selangor dan beberapa adalah pembantu RT (wanita). Mereka semua ditangani dengan baik oleh rumah sakit yang merawatnya dan keadaannya stabil
Nunukan (ANTARA) - Sekitar sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Sabah, Malaysia, dinyatakan positif terpapar COVID-19 dan dirawat di rumah sakit setempat.
Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui sambungan telepon dari Nunukan, Rabu membenarkan, TKI tersebut masing-masing dirawat di RS Lahad Datu sebanyak lima orang dan dirawat di RS diTawau juga lima orang.
Djati menjelaskan, awal mula TKI terpapar corona ini setelah ada yang ikut jamaah tabliq di Petaling Selangor beberapa waktu lalu. Akhirnya tertular ke TKI lainnya sehingga beberapa pembantu rumah tangga (PRT) jenis kelamin perempuan turut terjangkit.
Baca juga: Update COVID-19: Kasus positif bertambah 107 orang, tidak ada yang sembuh
Baca juga: Bayi laki-laki 1,5 bulan positif corona di Bandung
Ia menambahkan, ke-10 TKI yang positif corona ini sebagian telah sepekan dirawat di rumah sakit setempat.
"Sejauh ini sampai tanggal 25 Maret 2020 di wilayah kerja KRI Tawau sudah ada 10 WNI terpapar virus pak. Lima orang dirawat di RS Tawau dan lima orang dirawat di RS Lahad Datu," katanya.
Namun kata dia, informasi yang diperoleh dari rumah sakit sebagian kondisinya membaik sebab pemerintah Malaysia telah memberikan jaminan serius untuk memberikan penanganan medis terhadap TKI yang terjangkit virus corona ini.
Keseriusan pemerintah Malaysia agar tidak berjangkit ke mana-mana maka mulai 18 Maret 2020 telah diberlakukan "lockdown" dengan menetapkan phisical distance dan sosial distance termasuk kepada TKI.
"Beberapa pekerja ladang yang tertular jamaah ex tabligh akbar di Selangor dan beberapa adalah pembantu RT (wanita). Mereka semua ditangani dengan baik oleh rumah sakit yang merawatnya dan keadaannya stabil," katanya.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
Baca juga: Pasien positif corona di Malaysia terus bertambah
Baca juga: 14 orang positif terjangkit corona di Malaysia
Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui sambungan telepon dari Nunukan, Rabu membenarkan, TKI tersebut masing-masing dirawat di RS Lahad Datu sebanyak lima orang dan dirawat di RS diTawau juga lima orang.
Djati menjelaskan, awal mula TKI terpapar corona ini setelah ada yang ikut jamaah tabliq di Petaling Selangor beberapa waktu lalu. Akhirnya tertular ke TKI lainnya sehingga beberapa pembantu rumah tangga (PRT) jenis kelamin perempuan turut terjangkit.
Baca juga: Update COVID-19: Kasus positif bertambah 107 orang, tidak ada yang sembuh
Baca juga: Bayi laki-laki 1,5 bulan positif corona di Bandung
Ia menambahkan, ke-10 TKI yang positif corona ini sebagian telah sepekan dirawat di rumah sakit setempat.
"Sejauh ini sampai tanggal 25 Maret 2020 di wilayah kerja KRI Tawau sudah ada 10 WNI terpapar virus pak. Lima orang dirawat di RS Tawau dan lima orang dirawat di RS Lahad Datu," katanya.
Namun kata dia, informasi yang diperoleh dari rumah sakit sebagian kondisinya membaik sebab pemerintah Malaysia telah memberikan jaminan serius untuk memberikan penanganan medis terhadap TKI yang terjangkit virus corona ini.
Keseriusan pemerintah Malaysia agar tidak berjangkit ke mana-mana maka mulai 18 Maret 2020 telah diberlakukan "lockdown" dengan menetapkan phisical distance dan sosial distance termasuk kepada TKI.
"Beberapa pekerja ladang yang tertular jamaah ex tabligh akbar di Selangor dan beberapa adalah pembantu RT (wanita). Mereka semua ditangani dengan baik oleh rumah sakit yang merawatnya dan keadaannya stabil," katanya.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
Baca juga: Pasien positif corona di Malaysia terus bertambah
Baca juga: 14 orang positif terjangkit corona di Malaysia