Update COVID-19 Kalbar, Lima PDP negatif satu sembuh

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, berdasarkan informasi yang baru diterimanya siang ini dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Jakarta, diketahui ada lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalbar yang dipastikan negatif COVID-19.

"Hari ini kita mendapat kabar baik, karena berdasarkan informasi yang kita dapat, ada lima orang PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kalbar yang dinyatakan negatif COVID-19," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.

Dijelaskannya hasil negatif COVID-19 tersebut diketahui melalui pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Kelima PDP ini antara lain, dua pasien dirawat di RSUD Soedarso Pontianak yang pertama seorang perempuan berusia 48 tahun warga Kota Pontianak dan PDP kedua seorang anak laki-laki berusia 2,7 tahun juga warga Kota Pontianak.

"Kemudian ada juga PDP yang saat ini dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, yaitu laki-laki berusia 38 tahun warga Kabupaten Sambas juga dinyatakan negatif," tuturnya. 

Selanjutnya, PDP yang dirawat di RSUD Sambas, berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun warga Kabupaten Sambas juga hasilnya negatif. 

"Kemudian, yang kelima satu PDP di RSUD Rubini Mempawah, laki-laki berusia 65 tahun warga Kabupaten Mempawah juga dinyatakan negatif. Dengan berkurangnya PDP ini, artinya saat ini PDP yang ada di Kalbar tinggal 33 orang, yang sebelumnya berjumlah 38 orang," kata Harisson.

Kemudian, lanjutnya, terdapat satu PDP yang semula dinyatakan positif yaitu wanita umur 30 tahun yang merupakan isteri dari pasien 01 yang juga semula dinyatakan positif, namun dinyatakan sembuh karena hasil lab yang ke 2 kalinya dinyatakan negatif, sehingga pasien ini akan segera dipulangkan. 

"Ada 1 pasien positif yang hasil lab 1 nya sudah negatif, yaitu PDP pria umur 40 tahun yang dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang, hasil tes pertamanya sudah keluar dan hasilnya negatif. Namun kita masih menunggu satu kali pemeriksaan lagi, jika pemeriksaan kedua juga negatif, maka pasien ini akan dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumahnya," katanya.