Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Abang Muhammad Nasir mengimbau umat muslim agar shalat tarawih pada bulan Suci Ramadhan dilaksanakan di rumah masing-masing untuk mengantisipasi sebaran COVID-19.
"Imbauan Menteri Agama sudah jelas agar pelaksanaan shalat tarawih di rumah masing-masing, itu perlu kesadaran masyarakat jangan sampai Kapuas Hulu ada yang positif COVID-19," kata Nasir kepada ANTARA di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Baca juga: MUI imbau masjid di Kota Palangka Raya tidak laksanakan salat Jumat
Baca juga: Wapres minta masyarakat tidak mudik Lebaran
Disampaikan Nasir larangan shalat tarawih di masjid itu memang cukup berat disampaikan, namun demi kebaikan bersama, lebih baik mencegah sebaran COVID-19.
Menurut dia, pemerintah daerah akan memanggil pengurus masjid dan ormas Islam serta tokoh masyarakat secara terbatas untuk menyampaikan upaya pemerintah dalam mencegah sebaran virus tersebut salah satunya dengan tidak melaksanakan shalat tarawih di masjid, cukup dilakukan di rumah masing-masing.
"Saya tidak mau ada warga Kapuas Hulu positif COVID-19, peralatan medis kita terbatas, kota besar saja yang memiliki fasilitas lengkap masih kewalahan menghadapi COVID-19, apa lagi daerah kita, makanya kita lebih baik mencegah," ucap Nasir.
Baca juga: Ratusan jamaah Masjid Kebun Jeruk dipindahkan ke RS Wisma Atlet
Baca juga: Ratusan jamaah Masjid Kebun Jeruk diisolasi
Ia sangat berharap dukungan masyarakat agar bersama-sama memahami kondisi saat ini, semoga wabah COVID-19 segera berlalu.
"Pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga, tapi itu semua tidak ada artinya tanpa kesadaran dan dukungan dari masyarakat itu sendiri dalam mencegah sebaran COVID-19," pesan Nasir.
Baca juga: Sutarmidji lakukan tarawih keliling sepanjang bulan Ramadhan
Baca juga: Polisi amankan Tarawih di Singkawang
Baca juga: Polda Kalimantan Barat bentuk Tim Tarawih Sehat untuk layani kesehatan jamaah
