Jakarta (ANTARA) - Youtube sedang menguji fitur baru pada aplikasi selulernya yang memungkinkan pengguna membuat dan mengunggah video pendek berdurasi 15 detik, mirip seperti TikTok.
Fitur tersebut saat ini tersedia untuk sejumlah pengguna, dan peluncuran massal diharapkan setelah fase pengujian selesai, Gadgets 360 melaporkan, dikutip Minggu.
Pada April lalu, telah ada laporan yang mengindikasikan Youtube akan menghadirkan fitur, yang kabarnya akan dinamai Youtube Shorts tersebut.
Youtube menjelaskan bahwa fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk merekam beberapa video langsung dalam aplikasi seluler Youtube dan mengunggah dalam satu video.
Jika video berdurasi kurang dari 15 detik, dapat langsung diunggah ke platform, setelah perekaman. Namun, jika pengguna ingin mengunggah video lebih dari 15 detik, perlu diunggah dari galeri telepon.
Fitur tersebut saat ini terbatas untuk pengguna Android dan iOS, dan mereka dapat memeriksa ketersediannya dengan menemukan opsi "buat video."
Namun, belum diketahui pasti apakah fitur tersebut berisi alat video seperti filter, efek, musik dan sebagainya, seperti yang terlihat pada aplikasi TikTok.
YouTube sudah memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengunggah video pendek dalam bentuk Youtube Stories, yang dikenal dengan nama Youtube Reels. Fitur ini memulai debutnya pada 2017.
Demikian pula, raksasa media sosial lainnya seperti Facebook juga telah mencoba menyaingi TikTok dengan aplikasi mereka sendiri. Bulan lalu, Facebook sedang menguji aplikasi baru untuk pecinta musik, yang dinamai Collab.
Aplikasi ini, menurut Facebook, memungkinkan pengguna untuk membuat dan menggabungkan video musik pendek. Pada tahun 2018, Facebook juga telah meluncurkan aplikasi serupa yang terinspirasi TikTok, bernama Lasso.
YouTube uji coba format video pendek
Minggu, 28 Juni 2020 19:22 WIB