Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) secara nontunai di Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah tersebut.
"Ini untuk yang kesekian kalinya kita menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 dan hari ini bantuan kita berikan kepada masyarakat Desa Amboyo Inti. Kepada masyarakat penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari, akibat dampak pandemi ini," kata Bupati Karolin di Ngabang, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dari rasionalisasi anggaran yang telah dilakukan sebelumnya.
Untuk mengefisiensikan pelaksanaan program bantuan tersebut, Pemkab Kubu Raya menyalurkannya melalui Bank Kalbar.
"Saya harapkan dimanfaatkan dengan baik yakni untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dan bantuan ini juga ada batasnya," tuturnya.
Dia juga mengatakan pembagian BLT DD itu inisiatif Pemerintah Kabupaten Landak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan lain dari pemerintah, sesuai dengan syarat-syarat tertentu dan paling prioritas.
"Yang mendapatkan bantuan BLT DD ini adalah mereka yang tidak mendapatkan bantuan lain dari pemerintah seperti bantuan Pangan Non Tunai, PKH maupun BST. Ini kita berikan kepada mereka yang memenuhi syarat dan paling prioritas," katanya.
Kepala Desa Amboyo Inti Sugito menjelaskan penyaluran BLT DD tahap pertama itu kepada 157 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan survei dan kesepakatan melalui musyawarah desa.
"Yang mendapatkan ini memang kita survei ke lapangan, kita pendataan dan kemudian hasilnya ini oleh musyawarah desa khusus sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan karena ini adalah keputusan bersama. Saya mohon pengertian masyarakat dengan keterbatasan anggaran yang ada maka kita memberikan kepada yang sangat prioritas," kata dia.
Penyaluran BLT DD di Desa Amboyo Inti tahap pertama dengan sasaran 157 Keluarga Penerima Manfaat, di mana setiap KPM menerima Rp600.000. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di Dusun Binjai 28 KPM, Karuh (12), Tenggalong (14), Gasing (27), Ampar Saga I (20), Ampar Saga II (26), Jamai (20), Ne'Temben (5), Lipan (5).