Kasus positif COVID-19 di Kalbar mencapai 429 pasien

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan hari ini Kalbar terdapat penambahan 10 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru sehingga secara keseluruhan menjadi 429 pasien dengan jumlah kesembuhan 380 orang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium RS Universitas Tanjungpura pada tanggal 12 Agustus 2020, kita mendapat 10 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru, dan ada 18 kasus yang sembuh," kata Harisson di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, 10 kasus konfirmasi positif baru COVID-19 tersebut berasal dari hasil tes usap yang dilakukan Dinkes Kalbar terhadap beberapa kelompok masyarakat umum, penelusuran suspek di rumah sakit, guru dan pelajar di sejumlah wilayah Kalbar. Total tes usap yang dilakukan sebanyak 229 sampel.

"Hasilnya, terdapat 10 yang positif dan 219 yang negatif. Adapun rincian penyebaran kasus konfirmasi baru berdasarkan wilayah antara lain, Kabupaten Melawi 8 orang, Kubu Raya 1 orang, dan Kota Pontianak 1 orang," tuturnya.

Kesepuluh pasien positif COVID-19 tersebut saat ini sudah diisolasi di rumah sakit di daerahnya masing-masing untuk mendapatkan perawatan intensif. Kemudian Dinas Kesehatan setempat juga sudah diminta untuk melakukan penelusuran terhadap kontak pasien guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah tempat pasien terkonfirmasi.

Sementara untuk pasien konfirmasi sembuh sebanyak 18 orang yang berada di Kota Pontianak 6 orang, Kabupaten Sambas 2 orang, Ketapang 8 orang dan Bengkayang 2 orang.

Harisson mengatakan, sampai dengan hari ini, total jumlah kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 429 kasus, dimana dari jumlah tersebut sebanyak 45 orang masih di isiolasi, 380 orang sembuh dan 4 meninggal.

"Kita berharap semua pasien yang saat ini sedang tahap isolasi bisa segera sembuh, dan akan terus kita kontrol perkembangannya," kata Harisson.

Baca juga: Pangdam XII/TPR ingatkan semua pihak tingkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19
Baca juga: Akademisi : Tunda perayaan HUT RI yang datangkan kerumunan
Baca juga: Guru kontrak di Bengkayang Kalbar positif COVID-19