Kotawaringin Timur (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), dilaksanakan di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menemui sejumlah kendala dihadapi. Salah satunya untuk pengangkutan bahan bangunan, dimana untuk mengangkut bahan bangunan itu hanya bisa menggunakan perahu kelotok.
"Untuk pergeseran logistik pembangunan jembatan di Kecamatan Pulau Hanaut kami hanya bisa melakukannya dengan melalui jalur sungai. Sehingga, bahan bangunan terpaksa kami angkut menggunakan perahu kelotok," kata Dansatgas TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Sampit, Letkol CZI Akhmad Safari di Sampit, Senin.
Dijelaskannya, meskipun pergeseran tersebut cukup sulit, namun pihaknya tetap semangat untuk menyelesaikan pembangunan fisik tersebut. Walaupun dengan berbagai rintang yang dihadapi dengan keyakinan dan dukungan masyarakat setempat maka pembangunan melalui program TMMD itu akan dapat di selesaikan.
"Sebagai TNI melalui program TMMD ini, kami harus tetap berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Karena dengan pembangunan ini, masyarakat khususnya yang ada di Pulau Hanaut dan sekitarnya dapat berkembang dan lebih maju," katanya.
Baca juga: TNI dan masyarakat bahu membahu kerjakan tiga buah jembatan di Pulau Hanaut
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 1015/Spt bersama warga gotong royong bongkar jembatan
Dia menambahkan, hal itu dilakukan sebagai langkah dan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga membantu percepatan pembangunan desa.
"Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat dan keterlibatan pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Polri dan pihak-pihak lain yang terlibat lainnya, TMMD ini bisa berjalan sukses dan hasilnya memuaskan," ujarnya.
Baca juga: Menghadapi medan berat dan musim hujan tak surutkan semangat sukseskan TMMD
Baca juga: TMMD Kodim 1015/Spt dapat tanggapan positif dari tokoh pemuda setempat
Baca juga: Masyarakat sangat antusias sambut kegiatan TMMD Kodim 1015/Spt
Perahu kelotok jadi transportasi utama angkut bahan bangunan
Senin, 28 September 2020 17:28 WIB