Kotawaringin Timur (ANTARA) - Renovasi Jembatan Handil Samsu yang dilakukan personel TMMD Kosim 1015/Spt saat ini mulai memasuki merangkai tiang pondasi atau pilar jembatan. Jembatan itu memang menjadi sasaran fisik dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringi Timur. Dimana Jembatan Handil Samsu ymemiliki panjang sekitar 42 meter dan lebar 3,80 meter dan sedang dikerjakan pemagarannya.
"Di antara tiga jembatan yang dilakukan renovasi dalam kegiatan TMMD ini, jembatan Handil Samsu merupakan yang paling berat. Selain jembatan yang cukup panjang, juga tiang pondasi jembatan ini sangat berat dan berukuran besar. Merangkai pondasi jembatan ini memiliki kesulitan tersendiri," kata Dandim 1015 Sampit, Letkol Czi Akmad Safari di Sampit, Jumat.
Dikatakannya, saat ini anggota Satgas TMMD dan masyarakat harus cermat saat merangkai pondasi jembatan tersebut . "Untuk pengerjaan jembatan Handil Samsu ini, ada sekitar 15 orang yang terlibat. Terdiri dari 11 orang anggota TNI dan 11 orang warga setempat," katanya.
Meski berat ujar Dandim, renovasi jembatan tersebut sudah direncanakan dengan matang, termasuk memperhitungkan material yang digunakan dan cara merangkainya.
"Karena kita ingin jembatan ini bertahan lama, hingga bahkan puluhan tahun," katanya.
Jembatan Handil Samsu memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Desa Bapinang Hilir dan masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut pada umumnya. Para petani, pedagang, pelajar maupun masyarakat umum sangat memerlukannya untuk aktivitas sehari - hari.
Baca juga: Pemasangan tiang Jembatan Handil Samsu tergendala medan yang sulit
Baca juga: Pembangunan Pos Terpadu terus dikebut
Baca juga: Air pasang jadi kendala personel TMMD Kodim 1015/Spt saat pemasangan tiang jembatan
Personel TMMD mulai rangkai pondasi Jembatan Handil Samsu
Jumat, 2 Oktober 2020 17:33 WIB