Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono meninjau langsung tes usap COVID-19 yang dilakukan Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 di sejumlah warung kopi (warkop) sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di kota itu.
"Hari ini kami turun langsung ke sejumlah warkop, salah satunya melakukan tes usap pada sejumlah pengunjung di Warkop Asiang," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Selain itu, juga memastikan apakah warkop-warkop yang sudah menerapkan protokol kesehatan atau tidak, seperti mewajibkan pengunjungnya menggunakan masker, jaga jarak dan menyediakan sarana untuk mencuci tangan menggunakan sabun.
"Apa yang dilakukan ini, adalah untuk melindungi warga Kota Pontianak, agar jangan sampai ada lagi yang tertular COVID-19," ujarnya.
Edi menambahkan, pihaknya akan menjadikan sejumlah warkop di kota itu sebagai pelopor dalam mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pontianak.
"Dalam menertibkan agar masyarakat dan pelaku usaha supaya mentaati protokol kesehatan, kami melalui Satpol-PP secara rutin juga melakukan razia, bahkan bagi yang melanggar langsung diberikan sanksi, baik sanksi sosial dan denda," ujarnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Pontianak terus mengimbau kepada semua masyarakat kota itu, agar selalu mentaati protokol kesehatan demi menjaga kesehatan bersama dan agar tidak terinfeksi COVID-19.
"Meskipun Kota Pontianak sudah keluar dari zona merah dan saat ini terkategori zona oranye, tetapi kami tetap gencar melakukan penertiban dan edukasi pada masyarakat Kota Pontianak dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Edi mengingatkan, kepada masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Zona itu sifatnya dinamis, hari ini bisa oranye tetapi tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu kembali lagi ke zona merah, kemudian keluar lagi dan seterusnya," ujarnya.
Edi Kamtono tinjau tes usap COVID-19 di sejumlah warkop
Rabu, 18 November 2020 10:28 WIB