Nanga Pinoh (ANTARA) - Ratusan warga Desa Nanga Kayan, Kabupaten Melawi, kini dapat tersenyum bahagia, pasalnya aliran listrik kini telah menyala nonstop 24 jam di desa mereka. Peresmian penyalaannya dilaksanakan tepat pada perayaan Hari Listrik Nasional ke 75 tahun, tanggal 27 Oktober lalu. Warga Desa Nanga Kayan sebelumnya menikmati listrik 12 jam sejak tahun 1997.
"Selama bertahun-tahun kami menikmati listrik yang menyala hanya dimalam hari, dan akan mati jika pagi telah tiba," ungkap Martinus (46) tersenyum bahagia.
Menurutnya, dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam banyak aktivitas usaha yang akan tumbuh, karena banyak usaha rumahan yang dapat dilakukan disiang hari, seperti usaha warung, pengolahan makanan, dan lain-lain.
"Sudah lama saya mau membeli kulkas untuk membuat es batu , selama ini hanya terkendala dengan keberadaan listrik yang menyala dimalam hari. Kini saya menjadi lebih bersemangat lagi untuk membelinya, dan memulai usaha tersebut. Istri juga berencana ingin membuat usaha makanan ringan. Semoga menjadi berkah buat kami sekeluarga," tutur Martinus.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, untuk mengubah pola layanan dari 12 jam menjadi 24 jam di Desa Nanga Kayan dan desa-desa disekitarnya, PLN Kalbar telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 23,027 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 16,517 kms, serta gardu distribusi sebanyak 10 buah dengan total kapasitas sebesar 310 kVA.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kelistrikan kepada masyarakat. Listrik tidak hanya memberikan penerangan saja tetapi juga memberikan kesempatan kepada Warga Desa Nanga Kayan dan desa-desa lainnya disekitarnya untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan adanya aliran listrik yang menyala selama 24 jam tentunya akan menghidupkan usaha-usaha rumahan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah aktivitas belajar anak-anak kita tidak akan terganggu, mereka bisa belajar siang dan malam," tutur Ari.
Penjabat Sementara Bupati Melawi, Linda Purnama yang hadir pada acara peresmian penyalaan listrik tersebut mengatakan bahwa listrik yang telah menyala selama 24 jam tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan sumber daya yang ada Kabupaten Melawi.
Aktivitas ekonomi masyarakat pun akan bergerak semakin baik dan produktif.
“Saya sangat bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada PLN karena sudah dapat mewujudkan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yakni penerangan secara terus-menerus. Ini merupakan rencana jangka panjang Pemerintah dalam rangka memenuhi seluruh kebutuhan dasar masyarakat Melawi yang belum terlayani penerangan secara maksimal," pungkas Linda.
Suka cita warga Desa Nanga Kayan nikmati listrik menyala 24 jam
Rabu, 25 November 2020 9:58 WIB