Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, mencanangkan program "bedah toilet" bagi masyarakat kurang mampu untuk mengentaskan kawasan kumuh di kota itu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin, mengatakan program bedah toilet bagi masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan secara bertahap dimulai tahun ini dan berkelanjutan karena membutuhkan anggaran cukup besar.
Program perbaikan toilet tersebut bertujuan untuk menyediakan sarana sanitasi yang layak bagi masyarakat kurang mampu, karena dengan adanya toilet yang sesuai dengan standar, maka kesehatan masyarakat terjaga dan lebih produktif.
"Toilet yang representatif akan berdampak pada kesehatan masyarakat sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga," kata Edi.
Ia berharap kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga kini tidak menyurutkan semangat warga untuk bersama-sama Pemkot Pontianak membangun Kota Pontianak. Selain program dari Pemkot Pontianak, lanjutnya, ada pula program dari Permodalan Nasional Madani yang memberikan peluang bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan modal kerja.
Di Kota Pontianak, sudah ada 15 ribu warga yang mendapatkan bantuan modal tanpa agunan dengan nilai pinjaman berkisar antara Rp2 juta hingga Rp9 juta. "Bantuan modal ini bisa dimanfaatkan untuk berdagang atau berusaha, termasuk bantuan lainnya agar masyarakat terus melakukan kegiatan yang produktif," ujarnya.
Edi menambahkan, Kota Pontianak tidak memiliki hasil alam untuk dikelola seperti hasil tambang dan lainnya dan Pontianak dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa. Keterbatasan itu dimanfaatkan dengan membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Dengan kualitas SDM yang mumpuni, kami yakin masyarakat Kota Pontianak tidak akan bertumpu mencari pekerjaan di kota ini. Dengan skill yang berkualitas, SDM Kota Pontianak bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan, tidak hanya di luar Pontianak atau Kalbar, bahkan mungkin di luar negeri," katanya.
Pemkot Pontianak canangkan program "bedah toilet" bagi masyarakat kurang mampu
Senin, 26 April 2021 9:08 WIB