Wakil Bupati Kapuas Hulu minta pelaku usaha manfaatkan teknologi informasi

Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah Wahyudi Hidayat meminta agar pelaku usaha mikro yang ada di Kapuas Hulu bisa lebih berinovatif dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi informasi terutama dalam jual beli produk di tengah pandemi COVID-19.

"Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam proses transaksi jual beli. Pelaku usaha perlu berkreasi, antara lain dalam hal pemasaran produk dengan memanfaatkan sarana media sosial, wadah market place dan lain sebagainya," kata Wahyudi Hidayat, saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Menurut dia, dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut diharapkan para pelaku usaha mikro memperoleh penguatan kapasitas agar mampi menciptakan inovasi dan kreativitas dalam menyikapi tantangan berusaha di tengah pandemi COVID-19.


Baca juga: Wabup Kapuas Hulu ajak semua pihak jaga kerukunan umat beragama
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu resmikan pondok pesantren di batas RI-Malaysia
 

Selain itu kepada pengrajin tenun, Wabup berpesan baik tenun sidan, tenun ikat, mau pun pengrajin manik, diharapkan pelatihan itu dapat memacu dan memicu kreativitas berusaha serta kejelian menjaga hasil karya.

"Melalui karya para pengerajin itu, kita bersama-sama dapat menjaga warisan budaya yang sangat berharga sebagai salah satu identitas kebudayaan Kapuas Hulu sehingga tidak dirampas oleh negara lain," ucap Wahyudi.

Ia juga mengingatkan bahwa pengerajin harus mempunyai mental yang baik dan bagus yang merupakan kunci keberhasilan dan menyesuaikan dengan keadaan melakukan inovasi-inovasi agar tetap produktif.

Pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro teersebut diikuti kurang lebih 40 orang pelaku usaha mikro yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu.

Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu berusaha terapkan SAKIP secara maksimal
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu: Kades jangan takut kelola dana desa secara transparan
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu: Dana desa untuk COVID-19 harus transparan