Ketapang (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan SE MSi resmi mencanangkan tujuh Desa Mantap dan Terdepan (Mapan) secara serentak di di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Pencanangan secara simbolis dilaksanakan di Desa Negeri Baru Kecamatan Benua Kayong.
Tujuh Desa Mapan itu yakni Desa Tanjung Pasar Kecamatan Muara Pawan dan Desa Negeri Baru Kecamatan Benua Kayong. Desa Sei Nanjung Keamatan Matan Hilir Selatan dan Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara. Desa Pangkalan Teluk Kecamatan Nanga Tayap, Desa Semayok Baru Kecamatam Pemahan dan Desa Kedondong Kecamatan Kendawangan.
Baca juga: Peresmian Masjid Al-Muttagin Desa Tumbang Titi Ketapang
Wabup menjelaskan Desa Mapan merupakan role model pengembangan desa secara mantap dan terdepan menuju arah kemandirian secara sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Desa Mapan adalah desa yang telah memiliki tingkat perkembangan yang pesat didukungi infrastruktur dan sarana prasarana yang sangat memadai.
"Kemudian regulasi dan pelayanan pemerintahan desa yang mantap. Serta adanya stabilitas dan kemapanan dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat," jelas Wabup.
Baca juga: Bupati Ketapang resmi nobatkan desa adat budaya
Ia melanjutkan maksud dari konsep Desa Mapan adalah dalam rangka memberikan arah bagi perencanaan. Serta pelaksanaan pembangunan yang berbasis peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa secara lebih terpadu dan focus serta memiliki daya ungkit.
"Sedangkan tujuan dari konsep Desa Mapan yakni mendorong terbentuknya kota kecil di luar ibu kota kecamatan. Mendorong percepatan tingkat kemajuan dan kemandirian desa," tuturnya.
Baca juga: Selama 2021, Polisi tangani dua kasus tipikor dana desa di Ketapang
Wabup memaparkan adapun indikator Desa Mapan dikategorikan ke dalam tujuh aspek yaitu regulasi mapan dan pelayanan mapan. Kemudian infrastruktur mapan, kesehatan mapan, pendidikan mapan, ekonomi mapan serta sosial budaya dan lingkungan mapan.
"Desa Mapan yang akan diwujudkan dalam desa yang berasal dari setiap kecamatan dan bukan berada di ibu kota kecamatan dengan jumlah 20 desa. Hal ini dimaksudkan agar terjadi percepatan kemajuan bagi desa di luar Ibu kota kecamatan," ucap Wabup.
Baca juga: Pemkab Ketapang serahkan bantuan speedboat ke dua desa
"Saya minta kepada camat, kepala desa, dan perangkat desa serta segenap unsur perangkat desa untuk dapat mendukung program Desa Mapan. Berikan data secara valid dan benar sehingga dapat mempermudah perencanaan dan intervensi program yang akan dilakukan," lanjutnya.
Wabup menambahkan bahwa untuk mewujudkan Desa Mapan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan mulai 2022 hingga 2024. Setiap tahun akan ditetapkan desa-desa yang menjadi rencana target sebagai Desa Mapan untuk dilakukan intervensi program kegiatan yang sangat dibutuhkan. Kemudian akan terus dilakukan sampai dengan indikator sebagai Desa Mapan terpenuhi.
Baca juga: CMI bersama gapoktan kembangkan area persawahan Desa Sandai Kiri
"Adapun rencana target Desa Mapan yang akan diwujudkan setiap tahun. Pada tahun 2021 penyiapan dan validasi data, tahun 2022 validasi data lanjutan, penyusunan dokumen rencana teknis dan intervensi program atau kegiatan (APBD-P 2022) pada beberapa desa target, intervensi program atua kegiatan pada 10 desa target. Pada tahun 2024 intervensi program atau kegiatan pada 10 desa target," pungkasnya.
"Adapun Desa Mapan di Ketapang pada tahun ini berjumlah 20 berada di 20 Kecamatan yakni Desa Tanjung Pasar, Laman Satong, Kualan Hilir, Gema, Sepotong dan Muara Jekak. Kemudian Pangkalan Telok, Sekukun, Semayok, Jairan Jaya, Harapan Baru, Belaban Tujuh, Tanah Hitam, Terusan, Kedondong, Sungai Nanjung, Negeri Baru, Paya Kumang, dan Penyarang," tutupnya.