Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Ketapang H Farhan menilai pelajar sekarang hebat-hebat yang ditunjukkan saat puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 di Kota Ketapang.
"Saya salut dan bangga pada anak-anak sekarang, mereka hebat-hebat," kata Wakil Bupati Ketapang saat ditemui ANTARA di Ketapang, Jumat.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kabupaten Ketapang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang, pada Kamis (4/8).
Ia mengungkapkan, pada saat acara HAN itu pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sudah memiliki cita-cita. Misalnya mau masuk Akademi Kepolisian (Akpol) ingin menjadi polisi, menjadi dokter, bidan dan lain-lain.
Wakil bupati mengaku salut melihat para pelajar tersebut berani tampil di panggung di hadapan orang ramai. Bahkan bisa menjelaskan materi yang ditampilkan dan ada yang sangat lancar berbahasa Inggris.
"Saya nilai hebat karena membandingkan dengan diri saya sendiri. Dahulu saya masih SMP untuk maju ke depan apalagi mau ngomong depan orang ramai itu tak berani. Kalau sekarang saya lihat mereka itu luar biasa," kata wakil bupati.
Sementara itu, puncak peringatan HAN tahun 2022 di Ketapang mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tujuan kegiatan ini di antaranya untuk memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Sebab itu anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani.
Harapannya agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan berakhlak. Kemudian mendorong pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa.
Semua harus menjadi yang terdepan dalam melakukan kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak. Di antaranya dengan cara pemenuhan hak perlindungan khusus anak sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
Tujuan selanjutnya yakni mendorong terwujudnya Indonesia layak anak atau idola pada 2030, meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif dan menurunkan angka kekerasan terhadap anak. Serta mencegah dan menurunkan angka pekerja anak atau yang dieksploitasi secara ekonomi.
Kemudian memastikan anak mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira sehingga tidak terjadi perkawinan dini.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada anak anakku tercinta di seluruh Ketapang," ucap Wabup.
Baca juga: Sekda Ketapang sampaikan harapan pada LKBN Antara Kalbar
Baca juga: Wabup Ketapang: Potensi daerah yang disiarkan Antara dapat tarik investor