Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat merespons cepat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui melalui gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dengan mendistribusikan 3.200 paket dalam kegiatan Gelar Pangan Murah Merdeka di empat kabupaten.
"Dalam kegiatan ini ada sebanyak 3.200 paket pangan murah terdiri beras , gula, minyak goreng, dan mi instan, didistribusikan di empat kabupaten di Kalbar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero saat dihubungi di Sintang, Kamis.
Ia menjelaskan distribusi pangan murah itu ke sejumlah desa yang ada di Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, dan Sanggau. Kegiatan tersebut juga bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kalbar ke daerah.
"Kegiatan selama empat hari, mulai 24 Agustus sampai 27 Agustus 2022, di daerah yang telah ditentukan. Kemarin telah sukses digelar di Kabupaten Melawi tepatnya di Kecamatan Nanga Pinoh. Ada 600 Kepala Keluarga (KK) dari empat desa penerima manfaat 600 KK. Penerima adalah penerima PKH (Program Keluarga Harapan)," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan yang ada sebagai upaya stabilisasi harga dan mendekatkan akses pangan kepada warga setempat.
"Ini juga merupakan daya dorong pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden untuk daerah melakukan pengendalian inflasi," jelas dia.
Dalam pangan murah tersebut masyarakat dapat menghemat senilai Rp62.250 dari harga normal yang seharusnya Rp162.250. Dalam pelaksanaan Gelar Pangan Murah Merdeka Pemprov Kalbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar juga melibatkan Bank Indonesia Kalbar, Bank Kalbar, dan pemda setempat.
Baca juga: Gelar pangan murah untuk jaga inflasi di Kalbar
Baca juga: Bazar Pangan Merdeka bagian aksi sosial memperingati HUT Ke-77 RI
Baca juga: Momentum peringatan HUT RI Pemprov Kalbar gelar pangan murah