Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan sebanyak 24 gerobak kontainer bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sepanjang waterfront Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan.
"Ini bagian dari dana insentif daerah (DID) untuk membantu UMKM naik kelas, terutama di kawasan BML," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai penyerahan bantuan gerobak kontainer di Waterfront Jalan Barito, Jumat.
Dengan diserahkannya bantuan tersebut, Edi berharap dapat meningkatkan semangat dari pelaku usaha sehingga ekonomi masing-masing orang terangkat. Dirinya berpesan agar ketertiban dan kerapian selama proses berjualan tetap diperhatikan.
Baca juga: Pemkot Singkawang serahkan bantuan gerobak dagang untuk PKL
"Para pedagang harus punya kesadaran wisata di sekitar Waterfront agar pengunjung merasa nyaman. Jika suasana kumuh, pengunjung pun enggan berkunjung ke sini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Junaidi mengatakan, pada kesempatan tersebut turut diserahkan pula delapan material warung terapung kepada pedagang di Taman Alun Kapuas.
Pemberian bantuan ini, dikatakannya merupakan salah satu usulan untuk mengendalikan inflasi di Kota Pontianak.
"Mereka tidak bisa buat sendiri karena harga barang pokok naik jadi perlu dibantu," katanya.
Sulit dipungkiri meningkatnya perekonomian pelaku UMKM di Waterfront City lebih kurang bergantung dengan banyaknya jumlah pengunjung. Oleh karenanya Junaidi bersama jajaran dan pihak terkait terus melakukan koordinasi agar antusiasme masyarakat terus bertambah.
"Kita juga dibantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kemudian ada polisi wisata, jadi kita terus koordinasikan demi menjaga kenyamanan bersama," katanya
Baca juga: Pemkab Kubu Raya salurkan bantuan gerobak jualan pelaku UMKM-PKL