Kapuas Hulu (ANTARA) - Kecamatan Kalis menjadi lokasi pertama orientasi Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting (TPK-PPS) dan pengenalan aplikasi elsimil bagi tim pendamping keluarga di Kapuas Hulu dengan tujuan untuk penguatan TPK-PPS di kecamatan tersebut dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Ketua Pokja Orientasi TPK-PPS sekaligus Widyaiswara Ahli Madya Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Adi Pranowo, di Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Selasa menjelaskan, sebelumnya kegiatan yang sama sudah dilakukan BKKBN di Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kayong Utara.
Di Kecamatan Kalis sendiri terdapat 51 Tim Pendamping Keluarga. Tim ini terdiri dari para bidan, kader PKK, dan kader KB. Dalam kegiatan ini sasaran total BKKBN mencapai 12.609 TPK yang akan dilakukan secara bertahap.
Isi dari orientasi ini meliputi materi seribu hari pertama kehidupan, tugas pokok TPK, mekanisme pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca-nifas dan bayi 0-59 bulan.
"Di sini kita juga mengenalkan aplikasi elsimil. Di aplikasi ini nanti bisa menjadi alat komunikasi antara TPK dengan calon pengantin ibu hamil, nifas dan bayi 0-59 bulan," katanya.
Diakui dia, dalam aplikasi ini masih mengalami kendala. Utamanya di wilayah dengan sinyal internet yang masih lemah.
"Meski begitu ini masih bisa digunakan. Caranya dengan mencetak formulir aplikasi itu kemudian diisi manual. Memang kerjanya dua kali. Tapi semaksimal mungkin aplikasi ini akan digunakan," ujarnya.
Selain pengenalan aplikasi elsimil. Di kegiatan ini juga diberikan materi tentang Kampung Keluarga Berkualitas dan percepatan penurunan stunting.
Kecamatan Kalis jadi lokasi pertama orientasi TPK-PPS di Kapuas Hulu
Selasa, 21 Maret 2023 11:08 WIB