"Patroli tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal di sepanjang jalan perbatasan Indonesia-Malaysia menghadapi bulan Ramadhan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani Letko Arm Edi Yulian Budiargo, dihubungi ANTARA, di Badau Kapuas Hulu, Rabu malam.
Edi menyampaikan patroli tersebut dilakukan dititikberatkan pada jalan tidak resmi atau jalan tikus yang terhubung langsung dengan wilayah Negara Malaysia di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di sekitar Pos 3 Kotis Satgas Pamtas RI- Malaysia.
"Untuk menjaga keamanan daerah perbatasan merupakan tanggungjawab bersama serta untuk meningkatkan sinergisitas TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya patroli gabungan juga untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa kondisi di perbatasan aman dan kondusif.
Dia berharap dengan kegiatan patroli gabungan tersebut dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya kegiatan ilegal terutama penyeludupan barang-barang ilegal dari Malaysia dan juga kegiatan ilegal lainnya.
"Melalui patroli juga sebagai wujud sinergisitas TNI dan Polri dalam pengamanan daerah perbatasan," katanya.
Edi juga berpesan kepada masyarakat untuk proaktif dalam upaya pencegahan kegiatan ilegal terutama penyeludupan barang dan orang di jalur-jalur tidak resmi di perbatasan.
"Kami ajak masyarakat bersama-sama membantu TNI dan Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif, mencegah kegiatan ilegal serta tetap menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan di perbatasan," ujarnya.
Patroli tersebut melibatkan Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani dan Personil Satuan Sabhara Polres Kapuas Hulu dan juga Polsek Badau.
