BPBD perkuat koordinasi se-Kalbar cegah karhutla

Pontianak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat koordinasi dengan BPBD kabupaten atau kota se- Kalbar dalam rangka mencegah dan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

"Koordinasi ini se- Kalbar ini penting untuk banyak hal dalam rangka antisipasi karhutla karena kita dihadapkan periode El Nino," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan dalam koordinasi melalui rapat bersama juga untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan di masing-masing BPBD kabupaten atau kota se- Kalbar.

"Jadi untuk mengantisipasi potensi karhutla yang mengiringi periode El Nino ini penting kita ketahui seberapa besar kesiapan baik dari sisi personel maupun peralatan. Untuk itu lah rapat koordinasi penting," papar dia.

Terpenting lagi menurutnya jika personel dan peralatan lengkap, BPBD untuk juga menyatukan pikiran dan perbuatan agar bersama-sama dan bersatu padu antara provinsi dan kabupaten atau untuk mengutamakan pencegahan sebelum terjadi karhutla terjadi.

"Dalam rapat kami juga melakukan inventarisasi berbagai permasalahan termasuk tadi soal personel, peralatan dan pendanaan di semua BPBD kabupaten atau kota di Kalbar," jelas dia.

Terkait desa atau kelurahan rawan karhutla di Kalbar, menurutnya setiap kabupaten atau kota menjadi target perhatian. Terdapat 322 desa atau kelurahan rawan karhutla di 14 kabupaten atau kota di Kalbar.

Ia berharap agar BPBD kabupaten atau kota se- Kalbar tetap solid dan siaga dalam kondisi apa pun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPBD yaitu koordinasi, komando dan pelaksana.

"Dalam tugas kita semua ini tentu butuh dukungan dari semua pihak. Untuk pencegahan penting bersama kita laksanakan oleh semua elemen di tengah masyarakat. Pemerintah, swasta dan masyarakat mari bersatu padu mengantisipasi karhula di Kalbar," ajak dia.
 

Baca juga: Warga diimbau waspadai ancaman karhutla akibat angin kencang di NTT

Baca juga: Pemprov Kalbar intensifkan peran semua pihak cegah kebakaran hutan dan lahan