Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat memastikan keandalan tenaga listrik di Kabupaten Sarmi, Papua, untuk mendukung pelaksanaan Festival Negeri Seribu Ombak sebagai rangkaian penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 19-23 September 2023.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Selasa, mengatakan seluruh infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi dipastikan dalam kondisi prima untuk memasok tenaga listrik ke seluruh lokasi kegiatan.
"PLN menerapkan langkah-langkah strategis dalam mengamankan pasokan kelistrikan," katanya.
Menurut Budiono, sistem zero down Time (ZDT) diterapkan agar rangkaian festival yang sebagian besar berlangsung di Telaga Cemara Holmafen ini bisa berjalan tanpa gangguan pasokan energi listrik.
"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung penuh segala kesiapan infrastruktur kelistrikan dari sisi PLN agar acara dapat berjalan lancar dengan pengamanan berlapis," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagian besar rangkaian acara berupa penampilan kesenian daerah, hiburan rakyat serta beragam pameran.
"Sehingga kami akan berupaya semaksimal mungkin menjaga keandalan karena listrik menjadi hal vital," katanya lagi.
Dia menambahkan rangkaian festival itu akan dipasok oleh sistem Sarmi dengan daya mampu 3.800 kilowatt (kW) dengan prediksi beban puncak saat berlangsungnya acara sebesar 2.500 kilowatt (kW) dan PLN masih memiliki surplus daya yang cukup sebesar 1.300 kilowatt (kW).
"Selain menyiapkan sistem kelistrikan yang andal kami juga telah menyiagakan peralatan pendukung seperti 2 unit uninterruptible power supply (UPS) yang masing-masing memiliki kapasitas 100 Kva dan 30 Kva," ujarnya.
Selain itu kata dia, satu unit genset berkapasitas 100 Kva dan sebanyak 30 personel juga diterjunkan untuk mengamankan kelistrikan saat kegiatan berlangsung.
Festival Negeri Seribu Ombak merupakan salah satu rangkaian acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang digelar untuk mengenalkan potensi bahari dan maritim di Papua sebagai beranda Indonesia di kawasan pasifik.
Sementara untuk acara puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 1-7 November 2023.