Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan Putusan Mahkamah Konstitusi terkait pencalonan presiden dan wakil presiden tidak terkait dengan kinerja pemerintah.
Wapres dalam keterangannya kepada media di sela kunjungan kerja di Kalimantan Timur menekankan bahwa Putusan MK dan kinerja pemerintah adalah dua hal yang berbeda.
"Itu (putusan MK) kan hal lain. Kinerja-nya (pemerintah) tidak terkait dengan itu kan. Kinerja satu masalah, (Putusan MK) itu satu masalah. Jangan sampai kinerja (pemerintah) kok terimbas oleh itu," tegas Wapres sebagaimana tayangan video yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Wapres pun mengajak dan mendorong segenap penyelenggara pemerintahan untuk terus bekerja secara optimal menuntaskan permasalahan-permasalahan rakyat.
Baca juga: PKS sebut riwayat dinasti politik akan segera pudar dan menghilang
"Dengan bekerja itu, kan orang nanti kita harapkan timbul kepercayaan bahwa pemerintah ini bekerja dengan baik dan memerhatikan masalah-masalah yang menjadi, dihadapi oleh rakyat," tegasnya.
Wapres juga meminta pemerintah daerah (pemda), baik gubernur, bupati, maupun wali kota, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Kemudian pemda, semua kita kerja keras supaya kepercayaan kita tidak turun, bahkan naik. Kita bekerja dengan keras. Semua bekerja dengan keras," ujarnya.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) Muhammad Ali Cholil, dan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Baca juga: Putusan MK soal usia capres/cawapres perlu dimitigasi