Kubu Raya (ANTARA) -
Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengalami penurunan dari 4,23 persen menjadi 4,08 persen berkat sinergi semua elemen.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, pada tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kubu Raya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam di Sungai Raya, Selasa.
Yusran mengatakan berdasarkan informasi tersebut Kubu Raya mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 0,15 persen dibanding tahun 2023 lalu.
Penurunan kemiskinan ekstrem tersebut dikatakannya menjadi yang terendah di Kalbar, mengingat jumlah penduduk Kubu Raya yang jumlahnya tergolong banyak.
"Namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kubu Raya yang lebih dari 639.000 jiwa, maka penurunan ini terbilang cukup besar daripada beberapa kabupaten lainnya," tuturnya.
Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah dengan semangat dan kerja keras mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di wilayah Kubu Raya ini.
"Ini merupakan hasil kerja keras, perhatian, dan dukungan dari semua elemen masyarakat. Semuanya bergerak sehingga angka kemiskinan di Kubu Raya menurun," ujar Yusran.
Baca juga: Reformasi birokrasi fokus turunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting
Baca juga: Garis kemiskinan naik akibat krisis global