Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Yasser Fikri mengingat mendiang komedian senior Nurul Qomar atau akrab dipanggil Abah Qomar sebagai salah satu seniman yang menginspirasi banyak orang.
“Kita dari PaSKI selalu melihat Abah Qomar sebagai salah satu member kita, karena dia jadi inspirasi buat banyak orang,” kata Yasser ketika dihubungi ANTARA, Kamis.
Ia mengatakan setiap berkumpul bersama anggota PaSKI, almarhum tetap menunjukkan dirinya yang sebagai komedian, meskipun pernah menjadi politisi dan salah satu anggota dewan di DPR.
Yasser juga mengenang Qomar sebagai orang yang tidak “jaim” dan selalu menyempatkan diri mengikuti acara yang diadakan PaSKI, sehingga kehadirannya selalu ditunggu dan menghibur banyak orang.
“Dia beberapa kali sempat tampil yang buat kita (berpikir) segitunya dia bisa total gitu dan kita lihat dia tetap ketawa,” katanya.
“Karena banyak orang yang mungkin setelah berubah profesi jadi agak sedikit jaim, nggak mau terlalu kayak dulu tapi buat Abah Qomar sama sekali nggak, begitu ketemu teman-teman berubah jadi Abah Qomar yang kita tahu, nggak berubah sama sekali,” kenang Yasser.
Yasser juga mengingat lawakan almarhum Qomar yang selalu spontan dan mengundang tawa, dan terlebih selalu menyelipkan dakwah dalam setiap aksi komedinya, namun tidak mengurangi esensi dakwah itu sendiri.
Ia dan mendiang Qomar juga pernah bekerja bersama di Radio Suara Kejayaan (SK) dan mengisi acara dakwah di bulan Ramadhan bersama, yang membuatnya selalu kagum karena bisa memberikan inspirasi dari dakwah yang dibalut dengan komedi.
Yasser mengatakan PaSKI dan rekan komedian juga mengenang Qomar yang meskipun pernah mengidap penyakit kanker usus, Yasser mengatakan tidak pernah ada raut wajah sakit pada Abah Qomar dan selalu total dalam menghibur rekan-rekannya.
Anggota PaSKI sempat beberapa kali menjenguk almarhum Qomar saat terbaring di rumah sakit, namun tidak pernah menyangka kepergiannya yang cepat meninggalkan rasa penyesalan bagi sebagian rekan yang belum sempat menjenguk.
“Terakhir sakit juga banyak yang jenguk dari teman-teman komedian, non-komedian sering jenguk, cuma kita nggak nyangka kalau ternyata secepat ini, banyak orang yang kemudian nyesel nggak sempat jenguk, tapi kita tetap hormatin beliau sebagai salah satu senior dan juga mentor kita di organisasi,” kata Yasser.
Ia juga mengatakan akan selalu mengenang dakwah Abah Qomar sebagai bentuk wejangan demi menjaga marwah komedi Indonesia, agar ke depannya lebih baik. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan Yasser dan PaSKI menghaturkan duka cita yang mendalam.
“Berbanggalah keluarga Abah karena Abah Qomar adalah orang yang sangat bermanfaat untuk lingkungannya dan inspirasi buat banyak orang,” tutup Yasser.
Komedian senior Nurul Qomar menghadap sang pencipta pada Rabu (8/1) pukul 17.21 di RSUD Tangerang pada usia 64 tahun, setelah berjuang melawan kanker usus yang kembali kambuh sejak 2023. Ia merupakan salah satu anggota dari Empat Sekawan bersama bersama Derry, Ginanjar, dan Eman.