Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat menyebutkan transaksi QRIS akan meningkat saat pelaksanaan Saprahan Khatulistiwa 2025 pada 5 sampai 16 Februari 2025.
"Sebagai bagian dari transformasi digital di sektor ekonomi, BI Kalbar menargetkan 15.000 transaksi QRIS selama acara berlangsung serta menambah 200 merchant baru," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari di Pontianak, Selasa.
Anggini mengatakan hingga Desember 2024, volume transaksi digital di Kalbar telah mencapai 31.403.375 transaksi. Sementara itu, pengguna QRIS tercatat sebanyak 716.677 atau sekitar 19,23 persen dari populasi dewasa Kalbar, dengan total merchant QRIS mencapai 319.912.
Dia menyatakan bahwa acara ini akan dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia serta turut mengundang Menteri Pariwisata, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri UMKM dan Menteri Koperasi Republik Indonesia.
"Agenda utama meliputi Festival Kapal Hias Khatulistiwa, Launching Calendar of Events (CoE) Kalimantan Barat, serta makan saprahan yang akan berlangsung di Taman Alun Kapuas dan Keraton Kadriah Pontianak," tuturnya.
Program Digitalisasi di Saprahan Khatulistiwa ini juga dilakukan untuk meningkatkan adopsi transaksi digital, di mana di dalamnya BI Kalbar mengadakan berbagai program menarik seperti Pontianak City Run, di mana dalam kegiatan ini setiap peserta yang menukarkan race pack dengan scan QRIS Rp1 berhak mendapatkan kupon undian doorprize dan hadiah berupa perlengkapan lari seperti smartwatch dan kacamata running.
Kemudian pada kegiatan Kalbar Food Festival, masyarakat yang bertransaksi menggunakan QRIS di tenant festival akan mendapatkan kupon doorprize, hadiah berupa peralatan rumah tangga.
Tidak hanya itu, pada Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, pengguna QRIS dalam transaksi di acara ini berkesempatan memenangkan hadiah doorprize berupa peralatan rumah tangga.
"Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, BI Kalbar menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK). Layanan ini tersedia di seluruh perbankan Kalbar pada hari kerja serta melalui layanan khusus di berbagai lokasi. Dengan berbagai program ini, BI Kalbar berharap dapat memperluas ekosistem digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM melalui peningkatan penggunaan QRIS di Kalimantan Barat," katanya.