Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kalbar.
"Pembentukan TP2DD ini akan dirangkaikan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa yang rencananya akan dihadiri Deputi Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia" kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Baca juga: Digitalisasi pasar tradisional di daerah melibatkan platform digital
Baca juga: Kalbar punya 15 Tim Perluasan Percepatan Digitalisasi Daerah
Baca juga: Kampung Baca Tanjung Saleh menggelar Kemah Literasi Digital
Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, mengharuskan semua pihak terutama pemerintah untuk bisa memanfaatkan digitalisasi dalam melayani masyarakat.
Sutarmidji menjelaskan, pihaknya juga sudah menerima kunjungan audiensi dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Jeffrey Pakpahan, bersama Kepala Bapenda Prov Kalbar Mohammad Bari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov Kalbar Junaidi dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihatsari untuk membahas persiapan kegiatan tersebut.
Baca juga: BI Kalbar: Digitalisasi ekonomi dorong kemajuan daerah
Baca juga: Komisi VII minta Pemerintah daerah kawal program digitalisasi SPBU
Baca juga: BI Kalbar perkuat keuntungan digital di pasar rakyat melalui SIAP QRIS
"Pertemuan tersebut membahas Persiapan Pelaksanaan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Saprahan Khatulistiwa yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, dalam waktu dekat," katanya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengutarakan rencananya kegiatan Saprahan Khatulistiwa dan TP2DD yang di laksanakan pada 4 Juli 2022.
"Kami sudah mengundang bapak Gubernur untuk bisa hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini," kata Jeffery.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya bentuk tim TP2DD mempercepat penerapan digitalisasi
Baca juga: BI Kalbar luncurkan asesmen dan roadmap TP2DD
Baca juga: Guru Bengkayang diminta tingkatkan kualitas diri di era digital
Pada acara Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 nanti akan menggelar juga pertemuan TP2DD yang diikuti para Kepala Daerah baik Tingkat Kota dan Kabupaten sebagai Ketua TP2DD di daerahnya masing-masing.
"Nanti kita akan membuat kesepakatan mendukung pelaksanaan e-TPD (elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) di Kalbar. Pada kegiatan Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 direncanakan akan turut dihadiri Deputi Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," katanya.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji minta pemda maksimalkan penerapan transaksi digital
Baca juga: Emergency Call Center 112 akan dibangun di wilayah Ketapang
Baca juga: Sutarmidji minta penerapan teknologi digital 4.0 bagi UMKM
Baca juga: Gubernur Sutarmidji minta pemda maksimalkan penerapan transaksi digital
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pembentukan TP2DD ini akan dirangkaikan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa yang rencananya akan dihadiri Deputi Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia" kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Baca juga: Digitalisasi pasar tradisional di daerah melibatkan platform digital
Baca juga: Kalbar punya 15 Tim Perluasan Percepatan Digitalisasi Daerah
Baca juga: Kampung Baca Tanjung Saleh menggelar Kemah Literasi Digital
Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, mengharuskan semua pihak terutama pemerintah untuk bisa memanfaatkan digitalisasi dalam melayani masyarakat.
Sutarmidji menjelaskan, pihaknya juga sudah menerima kunjungan audiensi dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Jeffrey Pakpahan, bersama Kepala Bapenda Prov Kalbar Mohammad Bari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov Kalbar Junaidi dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihatsari untuk membahas persiapan kegiatan tersebut.
Baca juga: BI Kalbar: Digitalisasi ekonomi dorong kemajuan daerah
Baca juga: Komisi VII minta Pemerintah daerah kawal program digitalisasi SPBU
Baca juga: BI Kalbar perkuat keuntungan digital di pasar rakyat melalui SIAP QRIS
"Pertemuan tersebut membahas Persiapan Pelaksanaan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Saprahan Khatulistiwa yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, dalam waktu dekat," katanya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengutarakan rencananya kegiatan Saprahan Khatulistiwa dan TP2DD yang di laksanakan pada 4 Juli 2022.
"Kami sudah mengundang bapak Gubernur untuk bisa hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini," kata Jeffery.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya bentuk tim TP2DD mempercepat penerapan digitalisasi
Baca juga: BI Kalbar luncurkan asesmen dan roadmap TP2DD
Baca juga: Guru Bengkayang diminta tingkatkan kualitas diri di era digital
Pada acara Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 nanti akan menggelar juga pertemuan TP2DD yang diikuti para Kepala Daerah baik Tingkat Kota dan Kabupaten sebagai Ketua TP2DD di daerahnya masing-masing.
"Nanti kita akan membuat kesepakatan mendukung pelaksanaan e-TPD (elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) di Kalbar. Pada kegiatan Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 direncanakan akan turut dihadiri Deputi Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," katanya.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji minta pemda maksimalkan penerapan transaksi digital
Baca juga: Emergency Call Center 112 akan dibangun di wilayah Ketapang
Baca juga: Sutarmidji minta penerapan teknologi digital 4.0 bagi UMKM
Baca juga: Gubernur Sutarmidji minta pemda maksimalkan penerapan transaksi digital
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022