Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengajak masyarakat di kota itu untuk menerapkan "cinta parit bersih", dengan tidak membuang sampah dan membersihkan parit sehingga berfungsi sebagai penyaluran pembuangan air di musim hujan.

"Saya mengajak kepada warga agar menjaga parit tetap bersih, dengan tidak membuang sampah di parit, menjaga lingkungan dengan penanaman pohon untuk menjaga kualitas parit yang ada," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai memimpin langsung kegiatan susur sungai dan bersih parit dengan melibatkan berbagai pihak di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Pontianak fokus lakukan pembenahan lingkungan agar selalu bersih
Baca juga: Satgas TMMD lakukan bersih-bersih lingkungan SDN Suka Ramai
Baca juga: Wow Kampung Arab disulap jadi objek wisata baru

Dalam kegiatan itu, Pemkot Pontianak menurunkan satu unit excavator untuk membersihkan sampah dan lumpur di kawasan Parit Tokaya, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan.

Ratusan masyarakat juga turun bergotong royong, ada yang memungut sampah, mengecat, menanam pohon dan aksi bersih-bersih di bantaran Parit Tokaya itu.

Baca juga: Anggota Satgas dan warga bersih-bersih lingkungan
Baca juga: PLTU kian ramah lingkungan, listrik tercukupi dan udara terjaga bersih
Baca juga: TPQ Al- Ikhlas Parit Mayor diresmikan Camat Pontianak Timur

Kegiatan bertajuk "susur sungai dan bersih parit" itu melibatkan berbagai pihak, mulai dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Lantamal XII Pontianak, komunitas, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat.

Edi mengatakan, aksi tersebut dilakukan dalam rangka mengkampanyekan cinta parit bersih di Kota Pontianak, apalagi Pontianak dikelilingi parit-parit sehingga harus dijaga kebersihannya dan tertata rapi.

Baca juga: Agar lingkungan tetap bersih, ini dilaksanakan prajurit TMMD
Baca juga: Wujudkan lingkungan bersih, ini dilakukan prajurit TMMD dan warga
Baca juga: Camat Pontianak Timur aktif terlibat dalam gotong-royong bersama masyarakat

"Kegiatan ini jangan hanya sampai di sini, tetapi terus berkelanjutan, yang paling penting adalah parit itu bersih dan berfungsi dikala turun hujan maupun air pasang," ujarnya usai mengoperasikan excavator membersihkan Parit Tokaya secara simbolis menandai dimulainya aksi bersih-bersih parit tersebut.

Adanya aksi bersih-bersih parit ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit.

Baca juga: Warga dan Prajurit TNI gotong royong bersih lingkungan di Sekura
Baca juga: Kapolda Kalbar pimpin kegiatan bersih-bersih lingkungan cegah COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Pontianak hingga RW berkomitmen penanganan COVID-19

"Dengan demikian, fungsi parit sebagai drainase, habitat ikan-ikan dan sebagainya kembali sebagaimana mestinya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Firayanta menyatakan, aksi bersih-bersih parit ini sejalan dengan momentum normalisasi Parit Tokaya dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, karena kebersihan parit menjadi tujuan utama dilakukannya aksi massal ini.

Baca juga: Pasukan Kuning siap atasi sampah
Baca juga: Wujudkan lingkungan bersih, ini dilakukan prajurit TMMD dan warga
Baca juga: Ini solusi atasi genangan di Pontianak

"Oleh sebab itu kesadaran masyarakatnya harus terus didorong agar tidak membuang sampah di parit yang mengakibatkan penyumbatan dan pendangkalan Parit Tokaya," ungkapnya.

Firayanta menambahkan, kegiatan ini sekaligus mengedukasi warga sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit, dan masyarakat harus menyadari pentingnya memelihara parit dengan membersihkannya secara berkala.

Baca juga: Program Bersih, Rapi dan Sehat Lingkungan Lantamal Pontianak
Baca juga: Hairiah : Lingkungan Bersih Anak Sehat
Baca juga: Kota Pontianak dapat bantuan teknis dari Bank Dunia atasi banjir

"Normalisasi parit tidak hanya ditujukan Parit Tokaya saja, tetapi juga akan dilakukan terhadap parit-parit lainnya," katanya.

Dia menambahkan, Parit Tokaya salah satu penyebab genangan di Kota Pontianak yang terjadi saat musim hujan.

"Ini adalah muara dari Jalan Purnama hingga ke Sungai Kapuas," katanya.

Baca juga: Parit Tokaya Raih Penghargaan PHBS Tingkat Nasional
Baca juga: BPC GMKI audiensi dengan DLH Kota Pontianak
Baca juga: Musrenbang Pontianak Selatan, pemkot fokus penanganan genangan air
Baca juga: Taman dan fasilitas umum di Pontianak Utara kembali ditata
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022