Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro mengatakan Pemerintah Kota Singkawang terus menjaga ketahanan pangan daerah dengan menyusun langkah-langkah dan program strategis salah satunya optimalisasi lahan dan pemanfaatan pekarangan.

"Hal ini kita lakukan guna berkontribusi membangun ketahanan pangan nasional. Dalam menghadapi tantangan krisis pangan dunia diperlukan kehati-hatian mengenai isu ketidakpastian pasokan pangan global serta kerjasama dan kesadaran semua pihak akan pentingnya ketahanan pangan khususnya di Indonesia," kata Sumastro di Singkawang, Jumat.

Baca juga: Kejari Singkawang tahan pelaku korupsi Bantuan Pangan Nontunai
Baca juga: Gelar Pasar Murah sambut lebaran di Singkawang sasar 1.000 KK
Baca juga: Satgas Pangan Singkawang sidak harga pangan

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Singkawang selalu mengawasi persediaan dan peredaran pangan di masyarakat serta mengkampanyekan di tiap kelurahan agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi media tanam sederhana dalam upaya optimalisasi lahan. 

"Ada juga Program Pangan Lestari (P2L) dan merambah juga ke lingkungan sekolah dengan berbagai sosialisasi," tuturnya.

Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga ketahanan pangan, serta kehadiran rombongan Irjen Kementan dapat memberikan energi positif bagi kemajuan pertanian dan pangan Kota Singkawang.

Baca juga: Bahan pangan mengandung formalin dan boraks masih dijual di Singkawang
Baca juga: Satgas Pangan Polres Singkawang awasi peredaran bahan makanan
Baca juga: Pemkot Singkawang temukan kandungan boraks pada kerupuk tempe

Sumastro menambahkan, saat menerima kunjungan kerja Irjen Kementan Jan Maringka di Singkawang, Kamis kemarin, pihanya menyampaikan sejumlah rencana program ketahanan pangan dan tantangan yang di hadapi Pemkot Singkawang.

"Selaku Pemkot, kami tentu mengharapkan adanya masukan dan bantuan dari program ketahanan pangan yang kita buat," katanya.

Dalam sambutannya, Irjen Kementan Jan Maringka mengatakan pihaknya saat ini melakukan percepatan pembangunan ketahanan pangan yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. Adanya ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi tiga  syarat terwujudnya ketahanan pangan, sehingga diperlukan sinergi aktif ditingkat pusat dan daerah.

Baca juga: Satgas pangan Polres Singkawang pastikan ketersediaan stok sembako
Baca juga: Satgas pangan Singkawang gelar rakor stok pangan
Baca juga: Jelang Natal, stok pangan di Singkawang aman

"Perlu diketahui, ketahanan pangan nasional dipengaruhi oleh ketahanan pangan daerah, jika daerahnya buruk maka akan berdampak untuk nasionalnya. Ada tiga syarat ketahanan pangan yaitu diperlukan ketersediaan pangan, kemudahan akses dan keamanan pangan, maka dari itu semua lini harus bersinergi aktif baik pusat dan di daerah," katanya.

Jan Maringka meyakini sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait dapat menjaga dan membangun ketahanan pangan daerah guna menjadi lebih mandiri.

Saya berharap sinergi di daerah kuat dan cepat dalam menangani permasalahan pangan. Semoga pemberian bantuan ini dapat memberi manfaat agar program atau kegiatan yang telah dialokasikan di daerah dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," katanya.


Baca juga: Pemkot Singkawang evaluasi program bansos pangan Rastra
Baca juga: Pemkot dan Satgas pantau stok harga pangan
Baca juga: Tim Satgas pangan Singkawang pantau harga beras
Baca juga: Dinas Pertanian Singkawang Usulkan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022