Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Sebelas Pelajar SMA berprestasi dari Kubu Raya mempelajari sistem manajemen koperasi dan peternakan sapi perah serta usaha kecil pembuatan minuman kemasan secara langsung di pusat pelatihan pendidikan kewirausahaan Sampoerna di Pasuruan, Jawa Timur.
"Kami merasa sangat berutung dapat mengikuti tour kewirausahaan ini, karena dalam pelaksanaannya kita bisa mendapatkan berbagai informasi dan ilmu tentang kewirausahaan yang tidak kami dapatkan selama di bangku sekolah. Ini tentu menjadi bekal bagi kami jika pulang ke Kubu Raya nanti untuk dapat menerapkan pendidikan kewirausahaan yang kami dapatkan selama disini, baik untuk kami pribadi maupun untuk masyarakat di Kubu Raya," kata salah seorang peserta tour kewirausahaan Kubu Raya yang juga siswa kelas XII SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Minggu.
Hugo menyatakan, dalam tour tersebut dia dan kesepuluh temannya yang lain mengunjungi langsung koperasi Setia Kawan yang mengelola susu dari peternak setempat dan memiliki omset puluhan miliar per tahun.
"Di koperasi ini kita mengetahui bagaimana management suatu koperasi dan pengelolaannya serta bagaimana memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kemudian, kita juga dibawa langsung ke tempat peternakan dan pemerahan sapi milik kelompok tani yang juga sudah sangat modern," tuturnya.
Manajemen keanggotaan kelompok tani yang solid dan memberdayagunakan semua komponen dari peternakan itu seperti pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas, kemudian pengembangbiakan sapi serta pengelolaan pakan peternakan di sana, membuat decak kagum para peserta tour.
Sementara itu, Emi salah satu pelajar Madrasah Aliyah Sungai Ambawang, yang juga mengikuti tour tersebut menyatakan, mereka juga dikenalkan berbagai macam produk olahan serta bagaimana menanam holtikultura dengan cara alami. Di sana, para pelajar diberi pengetahuan yang belum mereka dapatkan di sekolah, maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Diantaranya, bagaimana cara menanam sawi dengan cara alami, sayur bayam, pohon pisang serta lainnya.Usai melihat-lihat produk holtikultura, para siswa di ajak ke kandang sapi.
"Di tempat ini, kami juga diberi pengetahuan, bagaimana merawat sapi yang baik. Selain itu, kotoran sapi bisa juga diolah menjadi pupuk untuk tanaman holtikultura. Kami juga diajak ke lokasi pengolahan untuk dijadikan produk-produk UKM, dimana di tempat ini, kami bisa melihat ibu-ibu membuat kerajinan tangan hingga sampai dalam bentuk kemasan," katanya.
Makanya, Emi akan menerapkan ilmu yang di dapatinya selama mengikuti pelatihan di PPK Sampoerna, setibanya di Kubu Raya. "Saya akan berbagi ilmu di Sungai Ambawang," tuturnya.
(PSO-171)
Siswa Kubu Raya Pelajari Peternakan Sapi di Pasuruan
Minggu, 17 Juni 2012 11:50 WIB