Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar rapat khusus guna mengantisipasi dampak banjir yang melanda sejumlah daerah di Kecamatan Tumbang Titi sejak awal minggu ini.
"Terkait banjir, Pemkab Ketapang sudah membentuk tim tanggap darurat untuk ke lapangan dan menyalurkan bantuan kepada yang memerlukan dan terkena musibah," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Ketapang, Suhaimi di Ketapang, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab Ketapang juga membentuk posko untuk membantu korban banjir di kecamatan itu.
Menurut dia, banjir tersebut dapat dikategorikan banjir bandang. Diduga, curah hujan yang mengguyur Kecamatan Tumbang Titi dengan intensitas lebat selama beberapa hari terakhir menjadi pemicunya.
Banjir membuat warga kesulitan beraktifitas, mereka yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih tinggi letaknya.
Suhaimi mengutip pernyataan warga, walaupun hujan tidak lebat, namun tiba-tiba banjir datang dan merendam rumah warga yang sebagian berada di aliran Sungai Pesaguan.
"Menurut warga, banjir dadakan seperti itu baru pertama terjadi pada tahun 2012," ungkapnya.
Sementara itu, kondisi Sungai Pawan yang berbatasan dengan Kecamatan Tumbang Titi juga mengalami peningkatan muka air.
Kondisi Sungai Pawan yang berbatasan dengan Kecamatan Tumbang Titi juga mendadak ketinggian air meninggi. Meski tidak banjir, namun arus sungai terlihat deras membawa potongan kayu ke daerah hilir.
(T011)
Pemkab Ketapang Gelar Rapat Antisipasi Banjir
Rabu, 11 Juli 2012 23:25 WIB