Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berupaya meningkatkan peran pariwisata agar bisa menjadi penggerak utama pembangunan dan ekonomi di kabupaten itu.
"Salah satu sektor utama kebijakan pembangunan untuk periode 2010-2015 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah ekowisata. Sektor ini diharapkan menjadi penggerak utama pembangunan di Kapuas Hulu," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Senin.
Dia menyatakan, ekowisata merupakan bentuk spesifik pembangunan kepariwisataan pada umumnya. Dimaksudkan sebagai pengembangan kepariwisataan yang mengandalkan potensi alam yang dimiliki kabupaten itu yang akan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan memperhatikan kelestarian daya dukung lingkungan," ujar Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Dia memaparkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pemkab Kapuas Hulu akan melibatkan peran serta masyarakat secara langsung dalam pengelolaan berbagai objek wisata yang ada.
Salah satunya dengan menciptakan atraksi budaya, mengembangkan industri kerajinan sebagai pendukung, serta penyiapan akomodasi. Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah daerah segera akan menginisiasi terbentuknya desa wisata, dengan harapan dapat menjadi prototife pengembangan ekowisata.
"Saat ini telah ditetapkan satu desa wisata, yaitu desa Menua Sadap di Kecamatan Embaloh Hulu. Sementara yang sedang dalam tahap inisiasi ada dua desa, yaitu Desa Sungai Uluk Palin di Kecamatan Putussibau Utara, dan Desa Melemba di Kecamatan Batang Lupar," tuturnya.
Ke depan, Pemkab Kapuas Hulu akan kembali menetapkan desa wisata lainnya yang akan dijadikan sebagai desa wisata, untuk menarik minat wisatawan datang ke Kapuas Hulu dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
(pso-171)