Pontianak (ANTARA Kalbar) - DPRD Kota Pontianak meminta pemerintah setempat memberikan perhatian penuh kepada sektor usaha informal, khususnya para pelaku usaha di bidang kuliner, sebagai upaya menarik minat wisatawan bertandang ke kota Khatulistiwa ini.
"Dengan memberikan perhatian dan bantuan terhadap pelaku usaha kuliner diharapkan gairah usaha di sektor pengolahan pangan di Kota Pontianak semakin meningkat, selain kuliner adalah salah satu daya tarik datangnya wisatawan nusantara dan mancanegara," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak Herman Hofi di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan potensi berkembangnya sektor usaha di bidang informal seperti usaha kuliner sangatlah besar, namun selama ini usaha-usaha kuliner di Kota Pontianak masih sangat sederhana karena keterbatasannya modal.
Untuk itu, Pemerintah Kota Pontianak diharapkan membantu memfasilitasi usaha-usaha kuliner untuk mendapatkan permodalan dari pihak ketiga seperti BUMN.
Selain permodalan usaha, pelaku-pelaku usaha kuliner juga sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan memanajemen usaha mereka sehingga dapat berkembang dengan baik.
(pso-171)
Pemkot Pontianak Diminta Perhatikan Usaha Kuliner
Senin, 10 September 2012 17:20 WIB
Seorang pekerja mengemas kue Bingke Berendam, di tempat usaha rumahan (home industry) Al Fajar, di Jalan Adisucipto, Pontianak, Kalbar. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)
