Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan sekitar tiga ribu relawan siap dioptimalkan untuk memperkuat basis dukungan dalam pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang.
"Semula hanya sekitar 600 orang, tetapi lambat laun terus bertambah sampai menjadi tiga ribu orang," kata Muda Mahendrawan di Pontianak, Sabtu.
Pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2013, Muda Mahendrawan kembali memilih jalur independen. Lima tahun lalu, ia menggunakan jalur independen berpasangan dengan Andreas Muhrotien.
Sedangkan kali ini, ia menggandeng Suharjo, bawahannya yang kini menjabat Kepala Dinas Pertanian setempat.
Menurut Muda Mahendrawan, dalam mempersiapkan dukungan sebagai calon dari jalur independen, dukungan para relawan sangat kuat. Para relawan itu sebagian diantaranya pernah mendukung Muda Mahendrawan saat maju untuk pertama kali lima tahun silam.
Namun, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan verifikasi internal agar tidak terdapat dukungan ganda yang ujung-ujungnya merugikan mereka.
"Verifikasi internal, misalnya ada dukungan yang harus dipindai untuk meyakinkan tidak ada pemalsuan di dalamnya," ujar Muda Mahendrawan.
Ia mengakui, sebelum memutuskan melalui jalur independen, sudah melakukan survei serta berkomunikasi dengan banyak pihak. "Termasuk masyarakat," katanya.
Baginya, jalur independen menjadi jalan tengah untuk menjaga komunikasi dengan partai politik maupun masyarakat.
"Kami juga bisa lebih fokus ke program, dan pertemanan dengan semua partai politik, tetap terjaga," kata Muda Mahendrawan.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Kubu Raya melakukan verifikasi dukungan terhadap tiga bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan meramaikan bursa pilkada kabupaten itu melalui jalur independen.
Tiga bakal pasangan calon perseorangan, yakni Muda Mahendrawan dan Suharjo, Tukirin Suryo Adinagoro dan Noor Rahmat, dan Sukarman yang berpasangan dengan Hermansyah.
Data KPU Kabupaten Kubu Raya, tercatat pasangan Muda-Suharjo mendapat sebanyak 122.222 dukungan, Tukirin-Noor Rahmat 28.452 dukungan, dan Sukarman-Hermansyah 25.085 dukungan dari syarat minimal yang harus diserahkan, yakni 24.707 dukungan.
Hasil verifikasi awal, jumlah dukungan yang diserahkan oleh masing-masing bakal pasangan calon mengalami pengurangan, seperti pada dukungan yang disampaikan Muda-Harjo dari 122.222 menjadi 96.549 dukungan, Tukirin-Noor Rahmat dari 28.452 menjadi 26.872 dukungan, sementara Sukarman-Hermansyah dari 25.085 menyisakan 22.161 dukungan sehingga dinyatakan tidak dapat diteruskan untuk verifikasi di tingkat PPS.
T011