Pemkab Sintang Siaga Banjir

Sintang (Antara Kalbar) - Pemkab Sintang siap mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang menetapkan siaga tiga untuk mengantisipasi jika terjadi banjir akibat hujan yang terus mengguyur akhir-akhir ini.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius  Kaha menyampaikan mengatakan melihat kondisi hujan yang terus mengguyur Kabupaten Sintang dalam tiga minggu terakhir ini, dikuatirkan akan terjadi bencana banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang.

“Kami telah menyiagakan stok beras yang ada. Saya akan segera berkoordinasi dengan BPBD agar ada sinergisitas dalam penanganan bencana banjir yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Kaha menyampaikan Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang telah siap menanggulangi bencana banjir yang mungkin terjadi di akhir tahun ini. Pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana di depan Kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang. Pendirian posko tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana terburuk sekalipun.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir skala besar,” katanya.

Untuk kesiapan bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena bencana banjir, Dinsosnakertrans telah menyiapkan stok beras sebanyak 30 ton. Nanti jika stok ini habis tersalurkan maka Dinsosnakertrans akan mengajukan kembali ke Provinsi. Stok beras untuk setahun yang ada di Bulog sebanyak 100 ton.

Dikatakannya, jika terjadi bencana banjir, Dinsosnakertrans juga akan menyiapkan makanan siap saji untuk membantu korban bencana banjir.

“Bantuan-bantuan yang disiapkan ini akan diberikan jika kondisinya sudah benar-benar dikatakan bencana. Jadi bukan banjir biasa-biasa saja lalu bisa dikatakan sebagai bencana. Untuk dapat disebut banjir sebagai bencana ada standarnya yaitu terputusnya akses komunikasi masyarakat akibat banjir tersebut termasuk terhentinya kegiatan ekonomi di masyarakat,” jelasnya.

Kaha mengatakan sampai saat ini, Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang belum mendapat laporan dari kecamatan-kecamatan tentang adanya bencana banjir. Meski demikian, Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang telah dalam kondisi siaga tiga untuk mengantisipasi bencana banjir. “Kami masih menunggu laporan dari pemerintah kecamatan. Jika ada laporan yang masuk, bantuan akan langsung kami drop,” tuturnya.