Jakarta (Antara Kalbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi belum akan menggeledah aset milik Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
"Sampai saat ini (konferensi pers) tidak ada penggeledahan untuk dia (Jero Wacik)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Kamis.
Menurutnya, penggeledahan belum dilakukan karena KPK belum memandang perlu.
Penggeledahan oleh KPK terkait suap di sektor Minyak dan Gas telah dilakukan pada Kamis.
KPK menggeledah ruangan Fraksi Partai Demokrat dan Partai Golkar yang ada di kawasan Gedung Parlemen terkait penyidikan kasus dugaan gratifikasi di Kementerian ESDM.
Terkait penggeledahan di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat dan Partai Golkar, Johan Budi membantah jika KPK melakukan tebang pilih terhadap penggeledahan itu.
"Penggeledahan oleh KPK itu berdasar pada dugaan ada jejak (gratifikasi) di ruangan itu. Upaya KPK tidak merujuk kepada fraksi dan partai apa," kata dia.
KPK juga menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan kasus yang ikut menyangkutkan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno sebagai tersangka.
Beberapa di antaranya ialah ruangan yang ada di DPR seperti Ruang Komisi VII DPR RI, ruang kerja Sutan Bhatoegana, ruang kerja Zainuddin Amali dan ruang kerja Tri Julianto.
KPK juga menggeledah rumah Sutan yang terletak di Sipatahunan Vila Duta Bogor, rumah Zainuddin di Cipinang Melayu, rumah Tri di Duren Sawit Jakarta Timur dan rumah staf Sutan, Irianto Muhyi, di Bekasi Utara.
Sebelumnya, KPK juga sempat menggeledah kantor Kementerian ESDM tempat Jero Wacik biasa bekerja pascapenangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini pada Agustus 2013.
(Zita Meirina)