Jakarta (Antara Kalbar) - Komik buatan dalam negeri atau lokal mulai dilirik masyarakat terbukti dengan penjualan yang mengalami peningkatan.
"Awal terbit kami hanya mencetak 10.000 eksemplar. Tapi sekarang naik 17.000 eksemplar untuk setiap edisi," ujar salah satu pendiri PT Wahana Inspirasi Nusantara selaku penerbit re:ONComics, Yudha Negara Nyoman, di acara HelloFest Anima Expo 2014, Minggu.
Komik re-ON merupakan kompilasi komik berkualitas karya anak bangsa, yang didistribusikan melalui minimarket di Jabodetabek dan Bandung. Komik tersebut terbit per enam pekan.
"Minggu depan, kami akan merambah Yogyakarta. Targetnya tahun depan bisa ke seluruh Jawa."
Meski bersaing dengan komik asal Jepang, Yudha mengaku optimistis komik lokal bisa bersaing, meskipun komik identik dengan Jepang.
"Akar Jepang masih kuat. Beberapa komikus bikin komik dengan karakter lokal tetapi penjualannya masih kalah dengan komik dengan karakter Jepang," jelasnya.
Disinggung mengenai kendala utama dalam pembuatan komik lokal, Yudha mengatakan kendala utamanya adalah tenggat waktunya.
"Masih banyak komikus lokal yang kurang disiplin. Jika ingin tergabung dalam re:On maka harus disiplin," katanya.
Selain itu, penempatan di toko buku juga banyak yang tidak sesuai. Yudha mengaku komik terbitannya itu acap kali ditaruh di deretan buku masak.
"Kami berharap melalui ajang HelloFest Anima ini, komik re:On semakin dikenal," harapnya.
Sejumlah komikus dunia hadir dalam festival yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, 22-23 November seperti Chris Lie, Is Yuniarto, Andik Prayogo, Sheila Rooswitha, Ockto Baringbing, Ino Septian, dan C. Suryo Laksono.
(I025/S. Suryatie)