Honorer K II Melawi Pertanyakan Kepastian SK
Kamis, 15 Januari 2015 1:50 WIB
Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Sejumlah tenaga honorer yang lulus dalam seleksi CPNS kategori II (K II) mempertanyakan kepastian penerimaan surat keputusan pengangkatan mengingat daerah banyak yang sudah menerima dan bekerja.
Seorang wanita guru honorer yang lulus seleksi misalnya mempertanyakan hal itu mengingat tes dilaksanakan tahun 2013.
"Di kabupaten lain pun saya dengar sudah menerima SK dan bahkan sudah aktif bekerja sebagai CPNS," kata wanita yang enggan disebut namanya itu.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Melawi, Syafaruddin yang dijumpai di ruang kerjanya memastikan bahwa tak lama lagi para honorer K II yang lulus dalam seleksi CPNS tersebut bisa menerima SK.
"K II sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu waktunya saja. Karena beberapa bulan lalu ada beberapa honorer K II yang diminta untuk melengkapi berkas karena masih ada yang kurang," jelasnya.
Syafaruddin pun menerangkan, kemungkinan pada minggu depan, sudah ada kepastian kapan para honorer K II ini menerima SK pengangkatan mereka sebagai CPNS.
Di Melawi sendiri ada 262 tenaga honorer yang lulus dalam seleksi CPNS K II.
"Hanya jumlah tersebut menyusut, karena yang kemudian diusulkan ada 257 orang. Lima orangnya gugur karena dianggap bermasalah. Dari jumlah ini ada beberapa yang sudah keluar NIP nya. Sementara yang lain kita masih belum tahu, apakah mereka sudah keluar NIP belum," katanya.
Syafaruddin mengungkapkan, sebelumnya memang ada sekitar 80 tenaga honorer yang harus kembali melakukan pemberkasan ulang karena berkasnya kurang, seperti ketiadaan SKCK, SK pengangkatan sebagai tenaga honorer yang dianggap bermasalah atau kurang lengkap serta berbagai kelengkapan lainnya.
"Jumlahnya juga mungkin berkurang, karena ada yang sudah meninggal juga, ada yang sudah mengundurkan diri. Kita belum tahu nanti berapa yang akan keluar NIP nya," ucapnya.
Diakui Syafaruddin, keterlambatan keluarnya NIP para CPNS K II Melawi juga dipengaruhi banyaknya laporan tenaga honorer yang dianggap bermasalah. Termasuk laporan yang masuk ke Ombudsman RI.
"Ya karena itu, kita juga harus melakukan verifikasi kembali serta klarifikasi terhadap tenaga honorer yang diadukan tersebut," jelasnya.
Dari update NIP yang diperoleh dari laman www.bkn.go.id untuk Kabupaten Melawi per 10 Januari 2015, setidaknya sudah ada sekitar 211 CPNS K II Melawi yang sudah diproses NIP nya.
Rinciannya dari K II yang diproses pada tahun anggaran 2013 ada 108 CPNS yang sudah diproses NIP nya, sedangkan K II yang diproses pada tahun anggaran 2014 ada 103 CPNS yang sudah mendapatkan NIP nya. Sisanya masih akan menunggu hingga waktu yang tidak ditentukan.