Kanwil DJP Kalbar Bagikan 1.500 Takjil

Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Wilayah Dirjen Pajak Kalimantan Barat membagikan 1.500 takjil dan menggelar buka puasa bersama anak yatim dan insan pers yang ada di provinsi itu.

"Sebelum menggelar kegiatan buka puasa bersama ini, kita terlebih dahulu membagikan 1.500 takjil pada tiap titik tempat strategis yang ada di kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini dilaksanakan seluruh Kanwil yang ada di Indonesia, dan untuk Kanwil Kalbar, kita memilih hari ini untuk pelaksanaannya," kata Kepala Bidang Humas Kanwil DJP Kalbar, Taufik Wijayanto di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, tiga tempat pembagian takjil itu diantaranya adalah, simpang empat lampu merah Polda Kalbar, Simpang Empat Lampu Merah Kantor Pajak Pratama dan Bandara Supadio Pontianak.

Taufik mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kegiatan CSR dari Kanwil Pajak, bahkan pihaknya juga akan membuat program panti asuhan binaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima program tersebut.

"Ke depan, kegiatan seperti ini akan kita laksanakan secara rutin setiap tahunnya dengan harapan dari kegiatan sosial ini, berbagai target yang ditetapkan untuk kita dalam meningkatkan pendapatan sektor pajak itu bisa meningkat dan tercapai," tuturnya.

Dalam kegiatan buka puasa bersama anak yatim tersebut, selain memberikan santunan uang tunai dan paket kepada setiap anak, pihaknya juga memberikan bantuan lainnya kepada pihak pengelola panti asuhan.

"Kita harapkan melalui kegiatan sosial ini, kita bisa menggugah para wajib pajak agar bisa lebih tepat waktu dalam membayar pajak, karena manfaatnya bukan hanya untuk pembangunan, tetapi untuk membantu kehidupan yang lebih baik dari saudara-saudara kita yang membutuhkannya," katanya.

Dia menyebutkan, membayar pajak adalah kewajiban seluruh warga negara. Karena, orang yang terbaik adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, salah satunya dengan membayar pajak, dalam membayar pajak ini hendaknya juga diniatkan sebagai sedekah.

"Sebab pajak ini, berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia," kata Taufik.

(KR-RDO/N005)