Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Di Pontianak
Senin, 20 Juli 2015 23:57 WIB
Sungai Raya (Antara Kalbar) - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sebagian besar kota Pontianak dan sekitarnya dan mengakibatkan bebeapa pohon dan baliho yang ada pada beberapa ruas jalan tumbang.
Dari pantauan dilapangan, beberapa pohon dan baliho yang tumbang dipinggir jalan terjadi di daerah Siantan Hulu, Siantan Tengah, Siantan Hilir, Imam Bonjol, dan Jalan Trans Kalimantan.
Akibat pohon tumbang tersebut, beberapa ruas jalan seperti di Gusti Situt Mahmud dan Selat Panjang menjadi macet total, sehingga masyarakat bantak yang mengambil jalur alternatif di jalan Budi Oetomo, Kecamatan Siantan Hulu, kota Pontianak.
"Pohon tumbang terjadi di depan jalan Selat Panjang, menimpa kios PKL yang berjualan sayur dan ikan pada pagi hari. Beruntung tidak ada korban akibat kejadian ini," kata Dian Apriyani, salah seorang warga Selat Panjang di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, hujan yang terjadi sejak pukul 15.00 tersebut mulai lebat pada pukul 15.40 dan disertai anginq kencang.
"Pohon yang tumbang itu menimpa tali aliran listrik yang ada di Jalan Selat Panjang dan Gusti Situt Mahmud dan menyebabkan aliran listrik mati. Kita berharap agar PLN segera mempebaikinya dan Dinas terkait agar bisa segera membantu percepatan pembersihan pohon yang tumbang itu agar kemacetan tidak berlangsung lama karena saat ini masyarakat masih bergotong royong untuk membersihkannya," kata Dian.
Terpisah, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan, berdasarkan pantauannya kecepatan angin pada pukul 15.50 sore ini dengan kisaran 20 knot dan masih dalam kategori sedang. Dimana untuk kategori angin kencang berada pada angka diatas 25 knot.
"Untuk curah hujan memang tinggi dengan kisaran 30 milimeter. Hujan lebat terjadi hampir menyeluruh di kota Pontianak, dan sebagian wilayah Kubu Raya, Kabupaten Mempawah dan Landak," katanya.
Dia mengatakan peluang hujan masih akan terjadi dalam satu pekan ini dengan rata-rata keceparan angin antara 18 sampai 20 knot.***4***