Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah warga Sekadau mengeluhkan kondisi kesehatan mereka yang mulai terganggu akhir-akhir ini akibat kabut asap.
Kabut asap yang semakin menjadi-jadi diduga menajdi pemicu gangguan kesehatan, khususnya pernafasan. Pandangan di pagi hingga siang, dan sore hari di sungai kapias, masih jelas kabut menjadi penghias diatas sungai yang tampak surut.
"Sudah dua hari lalu batuk-batuk dan panas dalam. Mungkin kena asap. Sebab, tak hanya ia yang terserang gangguan kesehatan. Teman juga sama seperti saya, cuma saya agak mending sudah berangsur sembuh. Soalnya kan sekarang sedang kabut asap," kata Tomi seorang warga Simpi Kecamatan Belitang Hilir, Senin.
Dirinya terbilang saban hari menerobos cuaca bersahabat hingga tak ramah seperti sekarang untuk melalukan pekerjaannya.
"Sekarang yang dihadapi kabut, kalau musim hujan ya hujan terus. Cuaca sudah tak menentu, kasihan petani akibat kekeringan ini. Semoga lekas berlalu lah cuaca ekstrem begini," kata dia.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Kabupaten Sekadau telah menetapkan status siaga bencana asap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau pun mengimbau agar masyarakat menggunakan masker pelindung hidung dan mulut saat beraktivitas di luar rumah agar tak terpapar asap.
"Siaga asap sudah sejak bulan Juli. Masyaraakt diharapkan menggunakan masker saat keluar rumah," kata Edi Prasetyo, Kasi Pencegahan, Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. (Gansi/N005)
Warga Sekadau Mulai Mengeluh Gangguan Kesehatan
Senin, 24 Agustus 2015 21:49 WIB