Pontianak (Antara Kalbar) - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya beberapa waktu belakangan, Minggu, mulai berkurang karena daerah itu dalam dua hari terakhir diguyur hujan meskipun belum lebat.
"Alhamdulillah sekarang udara sudah terasa segar tidak lagi membuat sesak dada dan membuat mata perih akibat tebalnya kabut asap, seperti dalam dua minggu terakhir," kata Masdar, warga Kota Pontianak.
Meskipun hujan tidak terlalu lebat, lanjut dia, hujan sepertinya menyeluruh sehingga bisa mengurangi ketebalan asap yang dalam dua minggu terakhir menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan hujan terus turun sehingga tidak hanya mengurangi ketebalan asap, tetapi juga memadamkan titik-titik api yang tersebar di daerah-daerah," kata ayah tiga anak tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menginstruksikan kepada guru tingkat SMA/sederajat supaya memulangkan atau menghentikan aktivitas belajar para siswa SMA karena asap makin pekat di kota itu.
"Makin pekatnya kabut asap sehingga ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) masuk kategori sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, aktivitas belajar tingkat SMA/sederajat mulai hari ini diliburkan dan masuk kembali, Senin (21/9)," katanya.
Seandainya kabut asap pada hari Senin mendatang tambah parah, kata Sutarmidji, aktivitas belajar sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA/sederajat di Pontianak akan diliburkan lagi.
Kategori ISPU dari berbahaya hingga baik adalah: 0--50 PM kategori baik; 51--100 PM sedang; 101--199 tidak sehat; 200--299 PM sangat tidak sehat; dan 300--500 PM kategori berbahaya.
(A057/D007)
Kabut Asap Di Pontianak Mulai Berkurang
Minggu, 20 September 2015 19:14 WIB