Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar`in mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah setempat untuk mensinergikan program P2KKP dan pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
"Saya rasa langkah yang diambil oleh Pemkot Pontianak untuk mensinergikan program P2KKP dengan pengembangan usaha masyarakat harus didorong. Karena jika keduanya bisa berjalan bersama, tentu dampaknya sangat besar dalam mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata Firdaus di Pontianak, Rabu.
Dia menuturkan, untuk mendukung hal itu pihaknya menyarankan Pemkot Pontianak untuk menyediakan anggaran khusus untuk program itu pada tahun 2016.
"Saya rasa itu bisa dilakukan tahun depan, terlebih saat ini di setiap dinas yang ada di Kota Pontianak akan melakukan pembahasan anggaran untuk tahun 2016. Jadi, ini masih memiliki peluang besar untuk dilaksanakan," tuturnya.
Firdaus menambahkan, pihaknya juga mendukung penuh program pengembangan kawasan dengan konsep pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak, melalui program Business Development Center (BDC).
Menurutnya, hal itu akan sangat baik, karena jika itu bisa berjalan maka ke depan akan banyak tumbuh sektor UMKM di tengah masyarakat.
"Kalau pemerintah kota mengusulkan anggarannya, kami dari legislatif akan mendorongnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pengembangan usaha mikro maupun produk unggulan daerah, Program Peningkatan Kawasan Pemukiman (P2KKP) menggelar Lokakarya DBC .
"Lokakarya ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Tujuannya, memberdayakan para pelaku ekonomi mikro terutama di lingkungan pemukiman," tuturnya.
Dari lokakarya itu, diharapkan bisa menghasilkan rumusan, baik berupa regulasi, SK dan lain sebagainya supaya ada contoh produk unggulan dari pelaku usaha mikro.
"Mulai dari model produksi, pengemasan hingga pemasaran akan kita bina terus. Walaupun sekarang kita terus melakukan pembinaan, penyuluhan dan lainnya kepada pelaku usaha mikro," katanya.
(KR-RDO/N005)