Sintang (Antara Kalbar) - Tertib administrasi harus menjadi napas bagi pemerintahan desa dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Wakil Bupati Sintang Askiman saat meresmikan kantor Desa Entogong.
"Kantor Desa yang megah harus diikuti pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya saat peresmian Kantor Desa Entogong Kecamatan Kayan Hulu, Rabu (24/2).
Dia mengharapkan agar alokasi dana desa (ADD) yang besar bisa digunakan tidak hanya membangun parit, WC dan pintu gerbang saja. "Tetapi dipergunakan untuk pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat terlebih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," katanya.
dia juga meminta agar pemerintahan desa mampu mempertanggungjawabkan keuangan ADD secara benar. Jangan sampai hanya mempertanggungjawabkan keuangan ADD dengan meminta bantuan kepada pihak lain dengan membayar sejumlah uang sebagai balas jasa.
"Setiap Pemerintahan Desa harus mampu membuat APBDes dan membuat pertanggungjawaban keuangan desa sendiri," katanya lagi.
Dia mendorong pemerintahan desa agar membentuk Badan Usaha Desa dengan mengelola usaha sesuai potensi desa yang ada. Tugas melekat pada seorang Wakil Bupati Sintang adalah tugas pengawasan, maka pihaknya akan perketat pengawasan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembangunan.
Pemerintahan desa juga segera mendata potensi yang ada dan menentukan potensi apa yang akan dikembangkan dan menjadi unggulan. "Saya juga akan kawal pembangunan jembatan di Nanga Tebidah supaya bisa masuk dalam anggaran perubahan tahun 2016," kata dia.
Sementara Ketua panitia peresmian kantor desa, Arifin, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Wakil Bupati Sintang yang sudah mau datang dan meresmikan Kantor Desa Entogong.
"Karena beliau merupakan putra terbaik Kayan Hulu," katanya.
Kades Entogong itu menyampaikan bahwa pembangunan kantor desa ini mulai dibangun sejak 2014. Setelah dibangun selama dua tahun anggaran melalui Alokasi Dana Desa baru bisa diselesaikan.
"Mengingat Desa Entogong ini berada di pusat kecamatan, maka kami mohon pembangunan jalan, jembatan dan kepentingan lain bisa diperhatikan oleh Pemkab Sintang," katanya.
Sementara Camat Kayan Hulu Tober Manurung menyampaikan kehadiran gedung kantor desa tersebut harus mampu menunjang pelayanan pemerintahan desa yang prima kepada masyarakat Entogong.
"Persoalan batas desa dengan desa tetangga juga sudah mulai dibenahi dan diselesaikan oleh pemerintahan Desa Entogong bersama desa lain didukung pemerintah Kecamatan Kayan Hulu," katanya.
Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu juga mengikutsertakan Desa Topan Nana dalam lomba desa tingkat Kabupaten Sintang. Pihaknya selalu ikut dalam program pembinaan desa oleh Pemkab Sintang.
"Kami juga minta agar pembangunan jembatan gantung di Nanga Tebidah segera diganti dengan rangka baja karena kami sudah 4 tahun berturut-turut memasukan usulan ini ke musrenbang dan menyurati Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang," kata dia.
Karena kondisi jembatan gantung sekarang sudah ada tali yang putus, namun pihaknya berharap tidak terjadi apa-apa. Camat Kayan Hulu juga mengimbau agar terjadi kekompakan antara kepala desa dengan Badan Permusyawaratan Desa. (Faiz/N005)