Pontianak (Antara Kalbar) - Legislator dari Komisi XI DPR RI Michael Jeno mendorong bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat agar dalam penyalurannya berkeadilan dan berimbang seperti menyasar sektor hulu.
"Tujuan KUR bagaimana perekonomian kita tumbuh dan berkembang besar. Tapi ingat bahwa pertumbuhan itu kita harapkan merata di semua rantai," katanya, di Pontianak, Kamis.
Jeno menjelaskan perbankan melalui tim di lapangan dan tim pendukung lainnya harus hendaknya bukan sekedar menyalurkan, namun jauh lebih dari itu yakni ketepatan sasaran dan juga melihat sektor mana yang memberikan dampak domino lebih besar ke usaha lain.
Dia mencontohkan menyalurkan bukan di sektor perantara saja seperti distributor atau pedagang, tetapi produsen atau sektor hulu juga harus diperhatikan.
"Jadi bukan pedagang ayam saja di pasar yang dibantu tapi peternak juga. Kemudian rumah makan atau usaha yang membeli ayam di pasar juga begitu dibantu. Jika rantai ini selaras maka perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dari usaha yang akan digeluti tidak mustahil dicapai," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalbar itu.
Selain meminta bank untuk semua rantai usaha diberikan KUR, Jeno juga meminta para penerima KUR berkomitmen menjalankan kewajibannya.
"Penting buat penerima, KUR ini bukan bantuan sosial tetapi pinjaman. Pinjaman dengan keringanan dan kemudahan dari pemerintah jadi harus dikembalikan," katanya.
Dia menambahkan, jika pinjaman lancar dikembalikan maka akan memberikan peluang bagi usaha lain untuk mendapatkannya karena bisa bergulir. Sebaliknya, jika proses pengembalian lamban atau bahkan bermasalah ini akan mengorbankan peluang peminjam selanjutnya. ***3***
(U.KR-DDI/N005)