Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengancam akan memecat para ASN (Aparatur Sipil Negara) di jajaran Pemkot setempat yang terbukti melakukan pungutan liar.
"Apabila Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli yang telah dibentuk masih menemukan hal-hal yang menyangkut pungli di jajaran Pemkot Pontianak, maka ASN tersebut akan dipecat," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, ancaman tersebut, bukan hanya gertakan saja, melainkan akan benar-benar diberikan kepada setiap ASN yang terbukti melakukan pungli.
Menurut dia, tidak mudah bagi jajaran Pemkot Pontianak dalam membangun integritas yang ada saat ini. Hal itu telah mengantarkan Pemkot Pontianak sebagai salah satu pemerintah daerah terbaik yang ada di Indonesia saat ini.
Sederet penghargaan diraih Kota Pontianak di tingkat nasional bahkan sebagai kota terbaik se-Indonesia dalam pelayanan publik dengan nilai 98,36 oleh Ombudsman RI, katanya.
Demikian pula dalam hal inovasi, Kota Pontianak merupakan kota dengan inovasi terbaik yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, kata Sutarmidji.
Bahkan, menurut dia, penilaian Komisi Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), dari seluruh kota yang ada di Indonesia, Pontianak sebagai kota termurah dalam start-up atau memulai bisnis.
"Dan itu tidak gampang, sekali saudara coreng dengan perbuatan demikian, maka semua yang sudah kita raih selama ini akan menjadi sia-sia," kata Sutarmidji dalam sambutan saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-60 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di halaman Kantor Wali Kota Pontianak.
Ia menambahkan, hari ini juga Pemkot Pontianak, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Pontianak menerima Piala Wahana Tata Nugraha.
Selain itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga menghadiri penerimaan rapor berkaitan dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP). Ia menyebut, Pontianak sebagai satu-satunya di Kalbar yang menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha.
"Mudah-mudahan diikuti dengan perolehan rapor LAKIP dengan nilai B sebab tidak banyak yang mendapat nilai B. Kalau memang itu bisa dicapai, itu prestasi yang luar biasa," katanya.
Capaian-capaian yang telah diraih tersebut tidak terlepas dari hasil kerja jajaran Pemkot Pontianak. Meskipun jumlah ASN Pemkot dengan rasio 0,87 persen dari jumlah penduduk, namun dirinya optimistis semua itu bisa terwujud sepanjang seluruh jajaran ASN mampu melakukan inovasi.
Ia mengajak kepada seluruh aparatur di jajaran Pemkot Pontianak untuk mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah dicapai tersebut. "Apa yang dicapai itu, bukan hanya kebanggaan maupun kepentingan dirinya pribadi, melainkan hasil kerja seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak," katanya.
(U.A057/B008)
Sutarmidji Ancam Pecat ASN Terlibat Pungli
Selasa, 31 Januari 2017 13:19 WIB