Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemprov Kalbar mengharapkan peran aktif dari seluruh perusahaan untuk membantu permodalan bagi UMKM yang ada di sekitar kawasan perusahaan, melalui pemanfaatan dana CSR.
"Kami terus mendorong perusahaan untuk memanfaatkan dana CSR-nya sebagai bantuan permodalan usaha kecil menengah. Hal ini dilakukan karena mengingatkan permasalah utama yang dihadapi pelaku IKM ialah pada akses permodalan," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Kalimantan Barat Ana Ferdina di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, walaupun akses permodalan bisa didapat dari perbankan, namun kendala lain yang dihadapi yakni pada agunan yang dijadikan jaminan untuk mendapatkan modal.
"Di Kalbar banyak perusahaan perkebunan dan mereka memiliki dana CSR dan tentu dengan dana itu bisa membantu pelaku IKM. Jika betul-betul diandalkan saya yakin bis" tuturnya.
Ana mendorong itu lantaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah membuka akses pasar melalui Griya IKM.
"Griya ini menjadi pasar kecil dan secara teknis di bawah naungan Disperindag," katanya.
Faktor lain yang melatarbelakangi Kalimantan Barat kaya akan sumber daya alam yang memiliki potensi jika menjadi produk olahan. Begitu juga dengan potensi sumber daya manusia.
"Sebenarnya mereka memiliki keinginan kuat, kekurangannya hanya pelatihan dan itu yang berperan Disperindag untuk memberikan pelatihan secara gratis," katanya.
(U.KR-RDO/M019)
Pemprov Kalbar dorong perusahaan bantu permodalan UMKM
Kamis, 25 Januari 2018 14:43 WIB