Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Barat, Junaidi mengatakan dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar, Kabupaten Landak merupakan daerah realisasi investasi tertinggi di Kalbar tahun 2017.
"Realisasi investasi di Kabupaten Landak mencapai 2.048,47 persen dari target. Targetnya sendiri Rp178,13 miliar dan realisasinya sebesar Rp3,649 triliun," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Lanjutnya untuk realisasi investasi tertinggi daerah lainnya disusul Kabupaten Sekadau yakni sebesar 1.264,66 persen dari target Rp24,98 miliar dan Kabupaten Sanggau dengan realisasi 874,07 persen dari target Rp493,68 miliar.
"Sedangkan untuk secara nilai realisasi investasi tertinggi di Kalbar itu di Kabupaten Sanggau yang mencapai Rp4,316 triliun. Sedangkan untuk realisasi dan nilai investasi terendah di Kalbar yakni di Kabupaten Kayong Utara yakni untuk realisasi hanya 1,10 persen dengan nilai Rp270 juta," kata dia.
Sementara kata dia untuk nilai realisasi investasi secara menyeluruh di Kalbar pada 2017 lalu mencapai Rp19,96 triliun.
"Realisasi yang di Kalbar tersebut mencapai 116,74 persen dari target nasional sebesar Rp17,1 triliun atau mencapai 107,27 persen dari target yang ditetapkan di dalam RPJMD sebesar Rp18,61 triliun," kata dia.
Menurutnya perkembangan investasi di Kalbar sangat strategis dalam mengukur tingkat kemajuan kegiatan investasi dan kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi daerah.
"Oleh karena itu kami dari DPMPTSP terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan kegiatan investasi di Kalbar," papar dia.