Dalam rilis yang diterima, Minggu, pada kesempatan tersebut Sutarmidji juga dipakaikan Topi khas Dayak sebagai simbol Sutarmidji diterima di masyarakat Dayak. Ketua adat Dayak di Desa Mayasopa, Paulus mengaku masyarakat Dayak sangat menyambut baik kedatangan Sutarmidji. Menurutnya masyarakat Dayak itu sangat cinta damai dan menerima kebersamaan.
"Kami menyambut baik kedatangan calon Gubernur Kalbar Sutarmidji. Walaupun Sutarmidji bukan dari Dayak tetapi itu tidak jadi masalah karena sejatinya masyarakat Dayak itu cinta damai dan dapat menerima kebersamaan," jelas Paulus Ketua Adat Dayak Singkawang Timur.
Pada kesempatan itu, calon Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan bahwa Kalimantan Barat ini multietnis dan harus harmonis. Hal tersebut diungkapkan oleh calon Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bahwa simbol nomor tiga adalah simbol persatuan dan kebersamaan.
"Angka tiga itu simbol persatuan dan kebersamaan. Itu tertuang di sila ke tiga Pancasila. Melihat berbagai macam etnis yang ada di Kalimantan Barat. Dengan memakai nomor 3 kita akan ciptakan Kalbar baru, maju dan sejahtera dan tentu saja untuk semua. Kita ciptakan persatuan dan kesatuan. Karena Kalbar untuk semua," jelas Sutarmidji.
Sementara itu, Paulus juga menjelaskan bahwa prestasi Sutarmidji sudah terbukti keberhasilannya. Dirinya mengatakan bahwa Sutarmidji merupakan pemimpin yang dibutuhkan Kalbar sekarang.
"Sutarmidji sudah terbukti berhasil. Kepemimpinannya sudah terbukti berprestasi. Kami sudah tahu itu semua. Sosok seperti Sutarmidji adalah pemimpin yang dibutuhkan Kalbar sekarang," jelas Paulus.
Terakhir, Paulus berharap Sutarmidji dapat terpilih menjadi Gubernur Kalbar dan mewujudkan program-program untuk memajukan Kalbar. "Saya harap Sutarmidji dapat terpilih dan mewujudkannya. Saya yakin Sutarmidji dapat membawa Kalbar yang lebih maju dan sejahtera," jelasnya.