Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat mencatat sektor perdagangan memberikan kontribusi terbesar pada realisasi penerimaan pajak selama semester I 2018.
"Kontribusi sektor perdagangan masih mendominasi dari penerimaan pajak yakni mencapai 24,6 persen dari total penerimaan pada semester pertama 2018 yang sebesar Rp2,64 triliun," ujar Kepala Kantor Wilayah DJP Kalbar, Slamet Sutantyo di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan setelah sektor perdagangan baru disusul pertanian, perkebunan, kehutanan, industri pengolahan, jasa keuangan dan pemerintah.
"Sektor pertanian andil 18 persen dari total penerimaan pajak yang ada. Sisanya baru sektor lainnya," kata dia.
Slamet mengatakan dibandingkan sebelumnya di periode yang sama, ada peningkatan penerimaan di sektor perdagangan dan sektor pertanian. Begitu juga sektor perkebunan, mengalami tren pertumbuhan yang cukup baik.
"Untuk perkebunan kelapa sawit ini trennya cukup baik meskipun sektor perdagangan mencapai peningkatan yang tinggi," jelas dia.
Slamet mengatakan pada semester dua 2018, penerimaan pajak diperkirakan akan merangkak naik. Hal itu antara lain karena perusahaan biasanya melakukan tax planning pada semester dua.
"Semester dua biasanya terjadi peningkatan secara proporsi sebab beberapa terkait anggaran penyerapan dipertengahan lalu beberapa perusahaan melakukan tax planning biasanya di semester dua, kata dia.
Slamet menyebutkan terkait patuh tidaknya wajib pajak dari sisi penyetoran pajaknya, sejauh ini ia menilai masih cukup baik. Namun apabila ditemukan yang tidak patuh, pihaknya juga tidak segan-segan menerapkan sangsi yang telah diatur dalam peraturan perpajakan.
"Sebenarnya kalau bicara soal patuh atau tidak masih banyak yang bisa dijadikan potensi jadi patuh, terlebih bisa dilihat tidak semua wajib pajak menyampaikan SPT. Untuk itu kita terus berupaya terus lakukan sosialisasi terkait pajak," kata dia.
Untuk tahun 2018 ini target penerimaan DJP Kalbar sebesar Rp7,294 triliun. Slamet optimis pihaknya akan mampu merealisasikan terget tersebut.
Sektor perdagangan sumbang penerimaan terbesar
Senin, 23 Juli 2018 15:26 WIB