Gedung PAUD Dusun Selimus diresmikan

    Sekadau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus meresmikan penggunaan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistic Integratif (HI) Mutiara Kasih Dusun Selimus, Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir.
    Hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan St Emanuel, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, Camat Sekadau Hilir Syafei Yanto, kepala SKPD, Kabid Paud, Manager Wahana Visi Indonesia beserta staf, Kepala Desa Seraras, Kepala Dusun Selimus serta undangan dan masyarakat.
    Ketua panitia Linus dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada bupati karena telah hadir, dan Wahana Visi Indonesia yang telah membantu pembangunan gedung PAUD HI ini.
    Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Selimus, yang telah membantu dan gotong royong, dan panitia pembangunan gedung PAUD.
    Sementara itu Kepala Desa Seraras Suprianto Nalo dalam sambutannya berharap PAUD di Selimus lebih meningkat. 
    Manager Wahana Visi Indonesia Cristian Rega dalam sambutannya mengatakan pembangunan gedung bertujuan agar anak bisa mendapatkan pendidikan dan kesehatan sejak dini.
    Cristian menambahkan pembangunan gedunh Paud ini tidak hanya dari WVI tetapi juga dari masyarakat selimus juga yang membantu.
    "Saya bersyukur kita dapat menyelesaikan pembangunan PAUD Holistik Integratif ini," ujar dia.
    WVI mempunyai sejumlah program seperti sanitasi total berbasis masyarakat pilar II, stop buang air besar sembarangan.
    Kemudian, pemberian makan bayi dan anak, penurunan angka stunting.
    Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya mengatakan gedung Paud HI Mutiara Kasih yang diresmikan ini adalah gedung PAUD yang ketiga. Yang pertama di Empring dan yang kedua di Desa Pantok.
    "Saya mengucapkan terima kasih kepada WVI yang telah membantu anggaran. Terima kasih juga kepada masyarakat Dusun Selimus yg telah membantu. Saya berharap masyarakat dapat mendukung program WVI dan dapat bekerjasama membantu program yang akan dijalankan agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik. Anak usia dini dari usia 0-5 tahun adalah usia emas. Di usia emas ini, mereka harus mendapatkan pendidikan yang baik, pembinaan yang baik," harap Bupati.