Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2) Pemilu 2019 di Singkawang.
"Penetapan DPTHP-2 Kota Singkawang adalah sebanyak 160.753 pemilih. Pemilih laki-laki 80.921 dan pemilih perempuan 79.832," kata
Ketua KPU Kota Singkawang, Riko, Selasa.
Menurutnya, para pemilih tersebar di lima kecamatan, 26 kelurahan, dan 673 TPS. Rapat pleno terbuka ini dihadiri Bawaslu, Disdukcapil, partai politik peserta pemilu, ketua PPS dan PPK se-Kota Singkawang.
Riko memaparkan, rapat pleno terbuka ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran KPU RI Nomor 1429/PL.02.1-SD/01/KPU/XI/2018 pada 21 November lalu.
"Perihal perpanjangan masa kerja penyempurnaan DPTHP selama 30 hari atas rekomendasi Bawaslu dan masukan partai politik peserta pemilu," jelasnya.
Baca juga: DPT Singkawang hasil perbaikan 151.827 pemilih
Penyempurnaan DPTHP-2 dengan pemilih sebanyak 160.753 ini merupakan hasil perbaikan dari jumlah DPTHP-2 yang sebelumnya dilaksanakan pada 12 November 2018 lalu.
Sebagaimana diketahui penetapan DPTHP-2 yang pertama, jumlah pemilih sebanyak 162.537 pemilih. "Penyempurnaan DPTHP-2 ini merupakan hasil pencermatan dan koordinasi bersama dengan Disdukcapil dan rekomendasi Bawaslu serta tanggapan partai politik peserta pemilu dan masyarakat," katanya.
Jumlah daftar pemilih berkurang yang tersebar di seluruh kecamatan. Selain itu dalam DPTHP-2 juga ada penambahan TPS. "Dari yang sebelumnya 672 TPS menjadi 673 TPS. Tambahan satu TPS ini ada di RSJ," ungkapnya.
Terkait TPS yang ada di RSJ, adalah berdasarkan surat edaran dari KPU RI. "Pembentukan TPS di RSJ sebagai keseriusan KPU Singkawang dalam melindungi hak pilih warga negara," ujarnya.
Jadi, dalam poin 4 di surat edaran itu disebutkan, guna menjamin hak pilih bagi pemilih yang berada di RSJ, KPU dapat membentuk TPS. "Nah, di RSJ ada 200-an yang direkomendasikan pihak rumah sakit untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
Baca juga: KPU nyatakan DPT Kalbar berkurang 5.744 pemilih